Fitur Tiruan Snapchat di Instagram Digemari Pengguna

Instagram.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Sudah dua bulan fitur Stories hadir menghiasi Instagram. Meski pada awal kemunculannya mengundang kontroversi, tetapi sekarang dilaporkan sudah ada 100 juta pengunjung di fitur tersebut setiap harinya.

Seperti diketahui, Stories berupa fitur yang memungkinkan pengguna Instagram untuk mengunggah foto dan video berdurasi pendek. Nantinya, konten yang sudah diunggah itu akan hilang secara otomatis dalam 24 jam.

Dikutip dari Cnet, Jumat, 7 Oktober 2016, Chief Executive Officer (CEO) Instagram, Kevin Systrom, mengatakan sampai saat ini pengguna hariannya sudah mencapai 500 juta. Itu artinya, besar jumlah pengguna Instagram cukup mengikuti 'saudaranya' WhatsApp dengan 1 miliar pengguna dan 'bapaknya' Facebook dengan 1,5 miliar pengguna.

Menariknya, pada 2012 lalu, Facebook merilis fitur bernama Poke yang secara konsep sama dengan Stories, tetapi fitur yang disediakan Facebook tidak diminati dan kemudian dimatikan pada 2014.

Sebenarnya, model fitur seperti Stories ini telah didahului Snapchat. Maka, saat Instagram meluncurkan fitur tersebut pada Agustus 2016, dianggap tiruan dari fitur Snapchat.

Systrom mengatakan, saat meluncurkan Stories Instagram bukan dalam rangka ikut arus maupun tren, melainkan lebih ke arah ephemerality. Untuk diketahui, ephemerality merupakan sebutan mengenai postingan di media sosial yang bisa dihapus segera.

"Ephemerality harus diadopsi dengan cara dikerjakan. Dan, sinyal itu bekerja setelah beberapa bulan kemudian, lebih dari 100 juta orang setiap harinya menggunakan Stories. Jadi, lupakan tentang kebanggaan kepemilikan eksternal atau internal," ujar Systrom.

Untuk saat ini, Instagram belum ada tanda-tanda akan menyantumkan kolom komentar pada Stories. Pengguna yang ingin berkomentar soal postingan di Stories harus melalui pesan langsung ke yang mengunggahnya.