30 Tahun Lagi, Calon Anak Bisa Diedit Dulu Sebelum Lahir

Ilustrasi embrio buatan.
Sumber :
  • www.gizmodo.com/University of Cambridge

VIVA.co.id – Dalam kurun 30 tahun dari sekarang, diyakini jika manusia tidak lagi harus melakukan hubungan intim untuk bisa memiliki anak. Setidaknya ini yang menjadi prediksi dari seorang profesor di Amerika Serikat.

Dilansir situs Medical Daily, Senin, 10 Juli 2017, teknologi yang berkembang saat ini memungkinkan manusia bisa bereproduksi tanpa harus melakukan seks. Teknologi sel punca bisa menciptakan embrio tanpa melibatkan sperma dan telur.

"Embrio bisa diambil dari sel punca, bahkan bisa diedit secara genetik, tak perlu lagi mengandalkan sperma laki-laki dan telur wanita," jelas profesor dari Stanford Law School's Center for Law and Biosciences, Hank Greely.

Dikatakannya, reproduksi manusia bisa dilakukan secara otomatis dan lebih cepat dari yang dibayangkan sebelumnya. Bahkan lebih dari aman, karena embrio ini bebas dari penyakit genetik bawaan serta lebih murah dan mudah prosesnya.

"Editing gen ini bisa dilakukan dan sangat bermanfaat bagi pasangan. Mereka bisa memilih gen yang akan diturunkan ke anak, baik dari sisi fisik maupun kepintaran," kata Greely.

Cara mendapatkan embrio ini hanya mengandalkan jaringan kulit dari ibu dan ayah, yang kemudian dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki fungsi layaknya sperma dan telur.

Dengan kecanggihan ini berarti di masa depan dua orang pasangan sesama jenis pun akan mampu memiliki anak biologis. (ren)