Startup RI Segera 'Kawin' dengan Investor Australia

Menkominfo Rudiantara (kiri) dalam Indonesia-Australia Digital Forum
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Australia dan Indonesia menyadari pertumbuhan dan kontribusi sektor digital di masing-masing negara, termasuk soal potensi perusahaan rintisan atau startup. Untuk itu, kedua negara sepakat ‘mengawinkan’ investor asal Australia dengan startup lokal asal Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan, kedua negara berjanji akan mempertemukan antara investor dari Australia dengan startup di Indonesia sekitar April 2018 yang rencananya dilaksanakan di Bali.

"Banyak startup Indonesia enggak tahu investor luarnya ke siapa. Investor luar tahu Indonesia itu hot market, tapi enggak tahu siapa startup-nya. Jadi program inilah yang memfasilitasi pertemuan antara startup dan investor," jelas Rudiantara dalam acara Indonesia-Australia Digital Forum, Kamis 1 Februari 2018.

Dalam forum itu, komitmen mengawinkan startup Indonesia dengan investor Negeri kanguru dibahas antara Rudiantara dengan Menteri Pembantu Perdana Menteri Bidang Transformasi Digital Michael Keenan, serta perwakilan masing-masing negara. 

Keenan mengaku, bergulirnya kerja sama ini karena sektor digital telah menjadi penyumbang utama perekonomian di dua negara tersebut. 

"Fokus Indonesia untuk mengembangkan sektor startup dan UKM, sektor yang telah menyumbangkan 40 persen dari pendapatan ekonomi Indonesia, yang juga terjadi di Australia," jelasnya.