Soal Busana Muslim, Dua Negara Ini Saingan Kuat Indonesia

Koleksi busana muslim Jeny Tjahyawati
Sumber :
  • instagram.com/jenytjahofficial

VIVA.co.id – Keunggulan Indonesia dalam industri fesyen busana muslim tidak diragukan lagi. Sejumlah desainer busana muslim atau modest wear Indonesia telah diakui karyanya oleh dunia. 

Kejelian para desainer Tanah Air dalam menciptakan koleksi yang kekinian seolah menjadi nilai tambah dan lebih variatif. Namun menurut desainer busana muslim Jeny Tjahyawati, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diperhatikan para desainer busana muslim Tanah Air.

Para desainer busana muslim bisa saja merancang sesuai selera fesyen mereka tapi sebaiknya buatlah busana muslim yang mengutamakan kaidah. Selain itu, perhatikan juga kebutuhan berbusana muslim yang cocok dengan iklan di negaranya. 

Ketika ditanya manakah yang menjadi pesaing atau kompetitor dari negara Indonesia, Jeny pun mengaku Pakistan dan Australia. Menurutnya, negara tersebut memiliki selera desain yang apik dan mudah diterima kalangan manapun.

"Kalau ditanya siapa yang menjadi pesaing Indonesia pasti ada, tapi yang saya lihat sejauh ini adalah Pakistan dan Australia. Mereka memiliki desainer yang matang dan sangat berhati-hati dalam menciptakan sebuah tren sehingga mudah dinikmati kalangan manapun," ujar Jeny kepada VIVA.co.id, Senin, 10 Juli 2017.

Wanita yang baru saja mendapatkan penghargaan dari Luxury Awards ini, memaparkan bahwa busana muslim Pakistan lebih cenderung bergaya ready to wear deluxe. Mereka juga mengutamakan sulaman yang khas ditambah dengan pemilihan tekstil yang berkualitas.

Sementara, untuk Australia disinyalir memiliki gaya busana siap pakai yang begitu kasual. Busana muslim asal Australia memiliki konsep siap pakai dengan gaya sporty dan bermain pada motif printing.

"Kalau busana muslim asal Pakistan biasanya memiliki ciri khas yang bergaya couture dan bermain pada tekstil yang berkualitas. Sedangkan busana muslim asal Australia lebih bergaya sporty dan bermain pada motif printing," ucap dia.