Ketahui Pemicu Berkurangnya Produksi Kolagen di Kulit

Ilustrasi wanita cantik.
Sumber :
  • Pixabay/Laleyla5

VIVA – Kolagen merupakan salah satu jenis protein yang dapat ditemukan kurang lebih 30 persen pada tubuh dan 70 persen pada kulit. Meski erat kaitannya dengan kesehatan kulit dan wajah, ternyata kolagen memiliki manfaat lain untuk tubuh.

"Tidak hanya untuk melindungi kulit agar tetap kencang dan kenyal, kolagen pun bermanfaat untuk membantu pembentukan tulang, persendian, rambut, gigi, otot dan meningkat kekuatan di sebagian besar organ utama," kata ahli kulit, dr. Fitria Amalia, Sp.KK di Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2017.

Dan seiring bertambahnya usia dan semakin tingginya tingkat stres yang dihadapi oleh tubuh, maka produksi kolagen semakin berkurang, sehingga berdampak pada tubuh. Diketahui setiap tahun, terjadinya penurunan jumlah kolagen sebesar 1 persen.

Menurunnya produksi kolagen akan menyebabkan kulit menjadi kendur, kusam dan munculnya kerutan. Selain itu, bisa menyebabkan terjadi gangguan di vaskulersasi (pembuluh darah yang menyuplai oksigen dan nutrisi ke organ pencernaan), yang menyebabkan mudahnya timbul memar, nyeri sendi hingga mengurangi cara kerja pencernaan.

Oleh karena itu, perlu dilakukan perubahan gaya hidup ke arah yang lebih baik dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan mengurangi makanan junk food. Tak hanya itu, perlu juga mengonsumsi suplemen yang mengandung antioksidan tinggi untuk membantu proses sintesis kolagen.

"Karena memang dasarnya semakin bertambahnya usia atau adanya genetik maka semakin berkurangnya kolagen yang ada di tubuh. Tapi kita bisa mencegah faktor penyebab berkurangnya kolagen," ujar dia.