Pria Makin Sadar Pentingnya Merawat Diri di Tahun 2024, Konsumsi Kolagen jadi Pilihan

Ilustrasi pria.
Sumber :
  • Freepik/drobotdean

JAKARTA Tren kecantikan saat ini tidak hanya digandrungi oleh kaum wanita, tetapi juga para pria. Kesadaran akan pentingnya merawat diri mulai meningkat seiring dengan berbagai konten menarik yang populer di media sosial. Salah satunya adalah tentang merawat tubuh dari dalam dengan rajin mengonsumsi minuman kolagen.

2 Pria yang Buat Remaja Perempuan 16 Tahun Tewas di Hotel Jaksel Terancam 20 Tahun Bui

Pada dasarnya, tubuh manusia telah memproduksi kolagen secara alami. Akan tetapi, penelitian menunjukkan bahwa setelah usia 25 tahun, tubuh cenderung kehilangan sekitar 1,5 persen simpanan alami setiap tahun. Banyak faktor yang selanjutnya dapat memperlambat produksi kolagen, termasuk penuaan, merokok, kelebihan gula, sinar UV, konsumsi alkohol berlebih, dan mengonsumsi makanan olahan yang diubah sifatnya.

Baik wanita maupun pria dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen kesehatan termasuk kolagen yang bermanfaat menjaga kesehatan kulit, kuku, dan rambut. Meskipun tren kecantikan cenderung mengarah pada keelokan seorang wanita, tetapi pria juga membutuhkan hal yang sama.

5 Tips Merawat Kucing Peliharaan Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit

"Tidak ada perbedaan, tapi yang biasanya pengen kulit lebih cerah dan lembap adalah wanita. Biasanya cowok kulitnya lebih berminyak. Pada dasarnya untuk kebutuhan kolagen bukan berarti cowok ngga perlu loh, justru mungkin karena dia berat badan dan aktivitasnya lebih, jadi kolagennya lebih dibutuhkan daripada wanita," kata dr. Arini Widodo, SM, SpDVE, seorang Dermatologist, dalam acara talkshow Flimbeauty: Hadirkan Flimcol Minuman Collagen Formulated by The Expert, di Jakarta, Minggu 17 Desember 2023.

3 Skincare Ini Jadi Paling Diandalkan oleh Penggunanya

Dokter Arini juga menganjurkan untuk rutin mengonsumsi suplemen atau minuman kolagen sebanyak dua kali sehari. Tetapi itu kembali lagi pada kebutuhan protein harian. Seseorang dengan berat badan yang lebih besar atau aktivitas yang lebih tinggi perlu mengonsumsi minuman kolagen lebih banyak, seperti halnya para pria dibandingkan wanita.

"Biasanya kebutuhan protein mineral seseorang juga sebanding dengan berat badan karena yang kita tahu ada dosis berapa miligram per berat badan dan ditambah aktivitas karena masing-masing kebutuhannya beda. Misalnya orang tua lebih membutuhkan daripada yang muda," katanya.

talkshow Flimbeauty

Photo :
  • VIVA/ Rizkya Fajarani Bahar

Di samping itu, kebanyakan minuman kolagen memiliki kandungan yang diformulasikan cenderung mendukung kecantikan pada wanita. Kolagen sendiri diketahui merupakan komponen kunci untuk struktur dan elastisitas kulit, banyak penelitian mengklaim bahwa mengonsumsi kolagen setiap hari sangat baik untuk kesehatan kulit karena dapat membantu meningkatkan kekenyalan kulit, menyamarkan noda hitam dan bekas jerawat, serta mengembalikan kelembapan kulit. Tak hanya itu, kolagen juga bermanfaat untuk meningkatkan hidrasi, meminimalkan munculnya garis halus, hingga memperkuat rambut dan kuku.

"Saat memformulasikan collagen drink tentunya sang formulator melihat di mana kebutuhan kolagen lebih banyak pada wanita. Sehingga ada ada kandungan glutathione, biotin, safron, yang fungsinya selain meningkatkan kolagen, juga ada anti-aging, memutihkan kulit, dan lainnya yang lebih dicari wanita," jelasnya.

"Tapi bukan berarti buruk untuk pria, tapi menguntungkan juga. Apalagi sekarang tren pria merawat diri kesadarannya semakin tinggi," tambah Dokter Arini.

Pada umumnya, minuman kolagen memiliki molekul sebesar 2000-5000 Dalton yang mana akan diserap lebih lama oleh tubuh dibandingkan dengan kandungan kolagen tripeptida yang memiliki ukuran molekul 300 Dalton. Dengan kandungan tersebut, kolagen jadi lebih mudah diserap oleh tubuh tanpa mengurangi manfaatnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya