Pangeran George Dilarang Punya Teman Baik di Sekolah

Pangeran George.
Sumber :
  • instagram.com/kensingtonroyal/

VIVA.co.id – Pangeran George resmi menjadi murid di Thomas's Battersea, London, Inggris. Tentu sekolah yang dipilih oleh kedua orangtua pangeran ini, WIlliam dan Kate Middleton bukan sembarang sekolah.

Dilansir dari laman Mirror, Jumat 8 September 2017, sekolah tersebut fokus pada perkembangan mental para murid dan memiliki kerja sama dengan Place2Be, sebuah yayasan amal untuk anak yang juga melibatkan campur tangan Kate, William, dan Harry.

Joanna Thomas, mantan aktris yang mendirikan sekolah ini pada 1970 silam mewajibkan para siswanya, laki-laki maupun perempuan untuk ikut dalam kelas balet. Kelas ini diikuti hingga siswa berusia tujuh tahun.

Tidak hanya itu, berikut beberapa fakta menarik mengenai sekolah baru Pangeran George, dikutip dari berbagai sumber.

- Salah satu aturan terpenting di sekolah ini adalah ‘rendah hati’. Diharapkan para siswa tidak hanya memiliki toleransi, tetapi juga menghargai perbedaan keyakinan, kepercayaan dan budaya. Keren, kan?

- Berbeda dengan sekolah lain, sekolah ini justru tidak menganjurkan siswa untuk memiliki 'teman baik' untuk menghindari adanya siswa yang merasa disisihkan dalam pertemanan.

- Satu kelas di sekolah ini hanya terdiri dari 20 siswa. Rata-rata jumlah siswa di sekolah dasar di Inggris adalah 27 anak.

- Selain balet, George dapat memilih untuk mengikuti sejumlah aktivitas lain seperti anggar, membuat tembikar, golf, gymnastic, karate, menulis lagu, ski hingga klub debat.

- Jika ingin mengenyam pendidikan di sekolah ini, setiap orangtua dianjurkan untuk mendaftarkan anak mereka setelah mereka lahir. Ya, sekolah ini kerap mengalami kelebihan jumlah pendaftar.

- Biaya sekolah di Thomas's Battersea dibanderol mulai 17.604 Poundsterling, atau sekitar Rp306 juta per tahun. Biaya ini akan mengalami kenaikan di tahun ketiga. Jika George masih bertahan hingga di tahun kedelapan atau menginjak usia 13 tahun, total biaya sekolahnya akan mencapai 172.116, atau sekitar Rp3 miliar.

- Jika junk food  lazim ditemui di sekolah, lain halnya di Thomas's Battersea. Tidak hanya lezat, makanan yang disajikan untuk para siswa sangat diperhatiakn kadar gizinya.

"Tujuan kami bukan untuk mengajak anak untuk makan, yang terpenting adalah mereka menikmati diet seimbang saat berada di sekolah," tulis keterangan di situs resmi sekolah tersebut. (asp)