Benarkah Air Alkali Bisa Sembuhkan Penyakit?

Ilustrasi air minum.
Sumber :
  • Pixabay/Bernd

VIVA – Manfaat sehat yang dimiliki oleh air alkali, hingga kini masih menjadi perdebatan. Sejumlah ahli menyatakan, air alkali tidak terbukti secara ilmiah memberikan efek pada tubuh. Tetapi, tidak sedikit yang menyatakan air alkali memberikan dampak positif pada kondisi tertentu.

Menanggapi beragam pendapat mengenai khasiat air alkali, dr. Andi Pratama Dharma, SpPD mengatakan bahwa segala klaim mengenai kesehatan haruslah didasari pada bukti ilmiah.

"Kalau ada dokter spesialis mengatakan ini bahaya untuk lambung, harus didukung dengan penelitian. Begitu juga, yang mengatakan kalau ini baik untuk lambung, harus ada penelitiannya," ujar dr Andi. saat 'Water Amazing Conference 2018' di Balai Kartini, Jakarta, Rabu 24 Januari 2018.

Meski demikian, Andi menekankan bahwa keamanan dan efektivitas air alkali untuk pencegahan penyakit dan membantu pengobatan, sudah diteliti sejak 1931. Bahkan, di Jepang sudah ada ratusan penelitian mengenai air alkali.

"Semua penelitian. baik pada binatang dan manusia sejak tahun 1931, pada tahun 1966 dipresentasikan di Departemen Kesehatan Jepang. Kemudian, diterima untuk digunakan masyarakat," lanjutnya.

Setelah diizinkan untuk dikonsumsi luar, Jepang kembali melakukan survei pada masyarakat yang mengonsumsinya. Ditemukan bahwa tidak ada efek samping berbahaya yang ditimbulkan dari minum air alkali.

Sementara itu, untuk efektivitas terhadap penyakit, Andi menyebutkan, Molecular Hydration Foundation telah mengumpulkan sejumlah penelitian dan ditemukan bahwa air alkali memiliki manfaat antioksidan.

Sebuah penelitian air alkali pertama di Indonesia pada 100 responden asam urat menemukan, air alkali bisa menurunkan asam urat 5-6 kali lebih cepat dibandingkan air biasa.

"Manfaat besar dari air alkali ini adalah sebagai pendamping pengobatan. Tetap, kita tidak bisa berhenti minum obat, tetap harus ke dokter," katanya.

Air alkali ini juga diklaim baik untuk pencegahan penyakit. Dibanding dengan cara pencegahan yang lain seperti makan sehat dan olahraga, penggunaan air alkali lebih tinggi tingkat kepatuhannya.

"Kalau olahraga kita bisa malas, tidak semua orang mudah melakukannya. Tetapi, air minum mudah, kita kan tidak mungkin melewatkan minum dalam sehari," katanya.