Cuma Dipakai Satu Sel, Kenapa Sperma yang Keluar Melimpah?

Ilustrasi Sperma
Sumber :
  • Pixabay/ TBIT

VIVA – Setiap sperma itu suci dan hebat, jika sperma terbuang, Tuhan menjadi sangat marah.

Kalimat tersebut adalah nyanyian dalam film The Meaning of Life. Mungkin bagi Anda terkesan agak lucu. Faktanya, pria menumpahkan miliaran sel sperma dalam ejakulasi.

Rata-rata pria dewasa menghasilkan sekitar 525 miliar sel sperma seumur hidup. Tiap bulan, satu miliar. Sedangkan satu kali ejakulasi, sel sperma yang dikeluarkan dalam kisaran 40 juta.

Padahal, dalam proses reproduksi hanya diperlukan satu sel sperma untuk membuahi sel telur hingga menjadi janin. Lantas, pernahkah Anda berpikir mengapa sperma yang dihasilkan ketika ejakulasi begitu melimpah? Tidakkah ini pemborosan?

Jawaban untuk pertanyaan tersebut mengacu pada kompetisi antar sperma. Ketika terjadi orgasme atau ejakulasi, sel sperma yang menyembur ke liang vagina harus melalui ‘perjalanan panjang’ untuk sampai ke mulut rahim, menjumpai sel telur yang menanti dibuahi.

Dalam perjalan itu, sel sperma menempuh medan yang cukup berat, yaitu kondisi lingkungan vagina yang cenderung asam, yang bisa mematikan sel sperma. Dalam proses persaingan itu, satu sel pemenang adalah yang berhasil menembus sel telur sehingga tercipta janin.

Nah, dengan begitu, semakin banyak sperma yang ditanam, semakin besar peluang pembuahan. Apabila setiap ejakulasi hanya menghasilkan satu sel sperma, kemungkinan ini justru tidak efektif karena sebelum sampai ke sel telur, sudah 'tumbang' di jalan.