Alasan Cokelat Jadi Lambang Ungkapan Kasih Sayang Khas Valentine

Cokelat.
Sumber :
  • pixabay/Benkercx

VIVA – Dikenal sebagai hari kasih sayang sedunia, ada satu hal menarik terkait Valentine. Salah satunya adalah gagasan lambang kasih sayang yang diungkapkan melalui pemberian cokelat sejak tahun 1415 oleh masyarakat Eropa dan berlangsung di seluruh dunia hingga saat ini.

Bukan hanya asal memilih, ternyata ada alasan mengapa cokelat menjadi lambang kasih sayang. Lekatnya cokelat sebagai makanan yang melambangkan kasih sayang dikarenakan manfaatnya untuk meningkatkan suasana hati, sehingga seseorang bisa merasa memiliki ledakan kebahagiaan. 

Cokelat memiliki berbagai komponen pendukung alasan tersebut, yakni triptofan yang merupakan asam amino untuk membantu otak membuat serotonin–neurotransmitter pembuat rasa puas dan bahagia. Terdapat juga phenylethylalanine yang merupakan senyawa yang sama dengan yang diproduksi otak saat jatuh cinta, serta theobromine yang berperan membentuk perasaan bahagia. 

Selain bermanfaat untuk menghibur hati, cokelat memiliki kebaikan untuk kesehatan dan otak. Berdasarkan penelitian oleh Harvard T.H. Chan Shool of Public Health, biji kakao dipenuhi kandungan fitonutrisi yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan penyakit dan membantu tubuh bekerja lebih baik. 
Penelitian lain yang dipublikasikan oleh Journal of Alzheimer’s Disease diketahui bahwa mengonsumsi cokelat dapat menurunkan risiko penurunan ingatan bagi para orangtua.

"Di Indonesia, cokelat telah menjadi produksi dalam negeri yang diproduksi oleh petani kakao. Berbagai perusahaan di industri makanan dan es krim mendukung kontribusi masyarakat dalam peningkatan konsumsi cokelat asal dalam negeri, termasuk Aice Group Holdings Pte Ltd, perusahaan yang terdaftar di Singapura," kata Sylvana Zhong, Brand Manager Aice dalam rilisnya, Kamis, 14 Februari 2019.