Kurang Terpapar Cahaya Picu Lelah Berkepanjangan
- Pixabay/ Unsplash
VIVA.co.id – Sebuah penelitian baru menemukan bahwa jutaan orang telah menjadi korban dari pencahayaan ruangan yang buruk. Pencahayaan ini merusak kesehatan, mood, dan kinerja banyak orang.
Cahaya tidak hanya penting bagi penglihatan kita, tapi juga membantu memperlancar jam tubuh dan banyak aspek lain dalam kesehatan.
Paparan cahaya terang dapat membantu mengatur kualitas tidur, memperbaiki mood dan bahkan meningkatkan tingkat produktivitas kita.
Namun ternyata, sebagian besar dari kita justru sangat kekurangan cahaya karena tingkat keterangan di rumah dan tempat kerja kita tidak cukup terang untuk membantu mengatur jam tubuh kita.
Bahkan, menurut sebuah penelitian di Inggris yang dikutip Daily Mail, kurang dari lima persen cahaya matahari tersaring ke dalam rata-rata gedung yang ada.
Akibatnya, jutaan orang mengalami kesulitan untuk tetap terjaga dan bersusah payah sepanjang hari karena merasa lemas, lelah, dan tidak bersemangat.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Innolux Bright Light Therapy menemukan bahwa alih-alih menjadi tempat yang murni, rumah kita menjadi tempat potensial yang merusak kesehatan kita.
Misalnya, cahaya itu memengaruhi seberapa sehat pilihan makanan kita dan apakah kita cukup bersemangat pergi berolahraga.
Namun, penelitian tersebut mengatakan kalau cahaya terang alami tidak hanya membantu kita tetap bersemangat, tapi juga dapat melindungi kesehatan kita.