Kenali Pemicu Kelainan Irama Jantung

Gagal jantung merupakan kondisi di mana jantung tidak lagi mampu memompa darah ke seluruh tubuh.
Sumber :
  • pixabay/geralt

VIVA.co.id – Kelainan irama jantung disebut dengan Atrial Fibrilasi (AF). Kelainan tersebut dipicu oleh dua hal yakni penuaan jantung dan kelainan struktural pada jantung.

Penuaan jantung dipicu oleh beberapa penyebab yang mencakup usia yang mencapai 75 tahun atau lebih, adanya diabetes atau penyakit pembuluh darah. Hal ini yang memicu kamar jantung atas menjadi hilang fungsinya.

"Saat jantung mengalami penuaan, maka fungsi jantung bagian atas menjadi hilang. Tidak lagi bisa memompa dan menerima darah sehingga membuat irama jantung mengalami kelainan," ujar spesialis jantung, dr. Antono Sutandar SpJP(K), kepada VIVA,co,id di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta beberapa waktu lalu.

Selain penuaan jantung, ternyata kelainan struktural jantung juga berdampak pada irama yang tidak teratur. Biasanya, kelainan itu mencakup atrium jantung yang membesar, kelainan katup jantung atau bahkan kelainan otot jantung.

Dilanjutkannya, yang patut diwaspadai yakni konsumsi alkohol pada sebagian besar individu. Di mana, alkohol yang berlebihan juga memicu irama jantung yang tidak teratur.

"Pada minoritas, ada kaitannya dengan konsumsi alkohol berlebihan di akhir pekan. Selama beberapa hari, alkohol akan membuatnya mengalami kelainan irama pada jantungnya dan jika dibiarkan terus menerus, berbahaya," kata Antono.

Tidak hanya itu, masalah-masalah lain juga diyakini menjadi pemicu kelainan irama jantung seperti kelainan hormonal akibat hipertiroid atau disebabkan kelainan genetik. Bahayanya, Irama jantung yang dibiarkan tidak beraturan dalam waktu lama, tidak menutup kemungkinan dapat memicu serangan stroke.