Obat Penyubur Rambut Sebabkan Disfungsi Ereksi?

Ilustrasi pria ereksi
Sumber :

VIVA.co.id – Masalah kerontokan rambut adalah masalah yang banyak dialami kaum pria. Tak jarang, mereka yang malu dengan penampilan rambutnya yang botak, seringkali menggunakan obat penyubur rambut.

Namun, tahukah Anda, sebenarnya penggunaan obat penyubur rambut bisa sangat berbahaya. Para peneliti pun mengungkap, pria yang menggunakan obat untuk mengobati kerontokan rambut atau prostat, kemungkinan besar berisiko mengalami disfungsi ereksi, dan masalah ini dapat bertahan lama, setelah mereka berhenti mengonsumsi, atau pun menggunakan obat penyubur rambut.Ini, sekaligus sebagai sebuah peringatan dari baru.

Dilansir Times of India, pria yang terlalu lama terpapar obat mengandung finasteride dan dutasteride memiliki risiko lebih tinggi terkena disfungsi ereksi terus-menerus daripada mereka yang jarang terpapar. Ini, merupakan penelitian yang dilakukan para peneliti dari Northwestern University di AS.

Disfungsi ereksi ini akan terus-menerus berlanjut meskipun penggunaan obat telah dihentikan. Bahkan dalam beberapa kasus, masalah disfungsi ereksi ini terus terjadi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Mereka pria muda yang terlalu lama terpapar obat penyubur rambut ini juga menimbulkan risiko yang lebih besar dari disfungsi ereksi persisten (PED) dari semua faktor risiko yang dinilai lainnya.

Ini berarti ada hubungan kuat antara obat ini dan lebih berisiko memiliki PED daripada diabetes, hipertensi atau merokok, yang merupakan faktor risiko lainnya. Disfungsi ereksi adalah kesulitan mencapai dan mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan hubungan seks.

Disfungsi ereksi ini akan terus-menerus berlanjut meskipun penggunaan obat penyubur rambut telah dihentikan, bahkan, meskipun telah mengkonsumsi sildenafil (Viagra), atau obat sejenis.