Ini Jenis Beras yang Paling Sehat

Ilustrasi beras hitam
Sumber :
  • Ist/picdaily

VIVA.co.id - Beras hitam bisa dibilang kurang populer dibandingkan varietas beras lainnya. Hal itu karena kuantitas produksinya sangat rendah. Namun, sejarah beras satu ini sama kayanya dengan nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Beras hitam sering disebut sebagai nasi terlarang atau nasi kaisar karena di Tiongkok, beras ini hanya disajikan untuk keluarga kerajaan.

Warna kehitaman beras tersebut didapat dari kandungan antioksidan kuat yakni antosianin yang tinggi. Antosianin juga diketahui terkandung dan memberi warna khas pada sejumlah buah dan sayur, seperti terong, anggur, blueberry, acai berry dan tumbuhan berwarna gelap lainya.

Beras hitam juga sulit untuk tumbuh. Satu tanaman beras hitam hanya dapat menghasilkan beras sebanyak 10 persen jika dibandingkan dengan varietas beras lainnya.

Karena kandungan antosianin yang tinggi, beras ini merupakan sumber antioksidan yang sangat baik.

Nah, sebuah studi yang belum lama ini dilakukan mengungkap bahwa beras hitam ternyata berasal dari Jepang. Studi juga menunjukkan bahwa beras hitam merupakan tumbuhan alami yang lahir dari mutasi gen padi.

Dilansir dari Food World News, beras hitam memang langka, namun juga memiliki deretan manfaat kesehatan. Dalam hal ini tentu saja kandungan antioksidan tinggi di dalamnya akan bermanfaat untuk membersihkan tubuh dari racun dan radikal bebas.

Tak hanya itu, konsumsi beras hitam secara rutin juga akan membantu mencegah timbulnya penyakit hati. Itu karena antosianin di dalamnya mencegah pembentukan plak pada pembuluh arteri di jantung. Seperti yang Anda ketahui, penyumbatan pembuluh darah arteri adalah salah satu penyebab serangan jantung yang paling umum.

Sejumlah studi yang pernah dilakukan sebelumnya mengungkap beras hitam juga mampu membantu mencegah penyakit kronis lain, seperti Alzheimer's, kanker dan diabetes.

Studi menunjukkan bahwa kandungan nutrisi beras hitam lebih tinggi dibandingkan kebanyakan varietas beras lainnya. Kandungan nutrisi di dalamnya antara lain adalah 8,5 protein, 3,5 zat besi dam 4,9 serat. Sementara beras putih yang telah dipoles hanya mengandung 6,8 protein, 1,2 zat besi dan 0,6 serat.