Mengatasi Jetlag Usai Penerbangan Haji yang Panjang 

Kepulangan Jemaah Haji 2019
Sumber :
  • VIVA/Darmawan/MCH 2019

VIVA – Sekitar 80 ribu jemaah haji Indonesia telah dipulangkan ke Tanah Air. Secara bertahap, jemaah gelombang pertama itu diberangkatkan dari Mekah menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah untuk persiapan kepulangan.

Tentu, perjalanan dari Arab Saudi ke Indonesia cukup melelahkan. Apalagi, setibanya di bandara tujuan, jemaah masih ada yang harus melanjutkan perjalanan menuju daerah asalnya masing-masing. Tanpa disadari perjalanan kepulangan ini lebih melelahkan ketimbang keberangkatan.

"Karena perjalanan dari Saudi ke Indonesia itu 9 jam. Dan jauh lebih lelah dibandingkan saat Indonesia ke Saudi, karena ada perbedaan waktu. Bisa menimbukan jetlag," kata Kepala Seksi Kesehatan KKHI Mekah, dr Muhammad Imran di Mekah, Arab Saudi, 29 Agustus 2019. 

Agar kondisi kesehatan jemaah cepat pulih setelah melakukan penerbangan panjang dan rangkaian aktivitas berat selama ibadah haji di Tanah Suci, Imran menyarankan agar jemaah istirahat yang cukup setibanya di Tanah Air. "Persiapkan istirahat di rumah, konsumsi air cukup, makan makanan bervitamin," ujarnya. 

Pentingnya istirahat yang cukup, karena rute perjalanan pulang jemaah haji dari Arab Saudi ke Indonesia lebih melelahkan, disamping ada selisih 4 jam perbedaan waktu antara kedua negara.

"Ini jauh lebih melelahkan ketimbang Indonesia ke Arab Saudi. Maka tetap mereka yang pulang sampai di Tanah Air dengan selamat untuk tetap menjaga kesehatan. Istirahat cukup, minum air cukup.  Mengikuti matahari dan melawan matahari itu beda," ungkapnya.