Kepala Membesar, Gibran Dievakuasi Prajurit TNI ke Rumah Sakit

VIVA – M Gibran Pratama, bayi penderita pembesaran kepala akhirnya dievakuasi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke rumah sakit.

Berdasarkan siaran resmi Komando Distrik Militer (Kodim) 0418/Palembang dilansir VIVA Militer, proses evakuasi bayi berusia 8 tahun itu dilakukan Selasa 10 Mei 2022.

Bayi Gibran dievakuasi prajurit TNI dengan menggunakan kereta khusus bayi dari kediaman orangtuanya di Jalan Ki Gede Ing Suro, Lorong Serengam 1, Keluarahan 32 Ilir, Kecamatan Ib 2, Kota Palembang, Sumatera Selatan ke rumah sakit.

Dalam proses evakuasi itu, Komandan Koramil 01/Makrayu, Kapten Inf Indra Sakti Ritonga turun langsung ke lokasi bersama Bintara Pembina Desa (Babinsa) 32 Ilir, Sersan Satu Sudarya.

Gibran dievakuasi prajurit TNI ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis atas penyakit Hidrosefalus yang dideritanya. Ketika dievakuasi, kondisi pembesaran pada kepala Gibran sudah parah.

Dalam penanganan penyakit yang diderita Gibran ini, TNI tak cuma berjuang sendiri. Tapi juga bersama dengan Pemerintah Kota Palembang serta petugas kepolisian setempat.

Perlu diketahui, Hidrosefalus merupakan salah satu penyakit langka yang kerap menyerang bayi dan balita. Penyakit ini disebabkan adanya ketidakseimbangan antara produksi dan penyerapan cairan di dalam otak. Dampaknya, cairan dalam otak terlalu banyak, dan kondisi itu memicu terjadi tekanan dalam kepala.

Penyakit yang satu ini cuma dapat disembuhkan dengan jalan operasi. Karena dengan penanganan medis itulah nantinya dapat mengembalikan dan menjaga kadar cairan yang ada dalam otak penderita.

Baca: Baru 5 Bulan Jadi Dandim, Kolonel Persada Alam Diganti