Kolonel Boy Diganti, Letkol Sayid Melesat Jadi Komandan Kapal Perang Perusak Rudal TNI

VIVA Militer: Serah terima jabatan Komandan KRI Yos Sudarso 353.
Sumber :
  • Koarmada II

VIVA – TNI Angkatan Laut baru saja melakukan pergantian pucuk pimpinan di kapal perang perusak kawal perpeluru kendali (rudal) KRI Yos Sudarso 353.

Berdasarkan siaran resmi penerangan Komando Armada (Koarmada) II dilansir VIVA Militer, Jumat 13 Januari 2023, jabatan Komandan KRI Yos Sudarso yang sebelumnya dipegang Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel, kini diserahkan kepada juniornya, Letnan Kolonel Laut (P) Sayid Hasan Hutagalung.

Serah terima jabatan dilangsungkan di geladak RBU KRI Yos Sudarso 353 yang sandar di Dermaga Madura, Koarmada II, Ujung Surabaya, Jawa Timur dengan dipimpin oleh Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada II Kolonel Laut (P) Sumarji Bimoaji.

Menurut Kolonel Laut Sumarji, serah terima jabatan dalam suatu organisasi, pada hakekatnya merupakan proses dinamisasi dan pembinaan organisasi dan juga merupakan bagian dari pembinaan personel untuk proses regenerasi dan pengembangan karier.

Komandan KRI juga mempunyai tugas membantu komandan satuan, dalam merumuskan dan mengembangkan kebijakan di bidang pembinaan dan pelaksanaan tugas di lapangan dalam rangka menjamin kesiapan personel dan unsurnya.

"Komandan KRI harus mampu menyelenggarakan fungsinya untuk menentukan prioritas sasaran, sehingga dapat dicapai efisiensi dan efektivitas yang tinggi dengan risiko sekecil mungkin, yang tidak kalah penting yakni keberhasilan dalam membina disiplin prajurit dan terpenuhinya hak-hak prajurit serta pembinaan keluarganya," ujarnya.

Perlu diketahui, KRI Yos Sudarso merupakan kapal kelas Ahmad Yani ketiga yang dimiliki militer Indonesia. Kapal jenis fregat ini merupakan kapal bekas pakai angkatan laut Belanda. Kapal yang dibuat Koninklijke Maatschappij de Schelde ini sekarang dilengkapi dengan peluru kendali permukaan ke permukaan C-802 buatan  China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC).

Baca: Waspada, Kolonel TNI Alumni Akmil 2000 Telah Jadi Korban Penjahat