VIDEO: Detik-detik Bayi Terlempar dari Mobil Saat Kecelakaan

Kecelakaan mobil
Sumber :
  • abclocal

VIVA.co.id –  Polisi di Fort Thomas, Kentucky, Amerika Serikat, baru-baru ini merilis sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan sebuah bayi terlepar dari mobil. Bayi mungil ini terlempar, setelah mobil yang dikendarai orangtuanya mengalami kecelakaan tunggal.

Dilansir KTLA, dalam rekaman yang dioperasikan oleh Ohio Departemen Perhubungan tersebut, menunjukkan sebuah mobil tiba-tiba kehilangan kendali dan terguling di sisi jalan raya. Mobil terguling dan tampak bayi mungil tak berdosa terlempar keluar.

Ajaibnya, bayi berjenis kelamin laki-laki dengan usia tujuh bulan tersebut tidak menderita luka parah. Bahkan, kini bayi tersebut telah pulang oleh pihak rumah sakit setempat.

Seorang saksi mengatakan bila dia melihat bayi itu terlempar ke udara, sebelum akhirnya jatuh ke jalan. Dengan cepat, saksi tersebut menolong sang bayi dengan menghubungi pihak Kepolisian setempat.

“Bayi itu keluar dan mendarat di jalan, sehingga seorang pria mengangkatnya, dan ia tidak bisa percaya, dan pria itu berkata bila bayi masih hidup. Pria itu sangat bingung, setelah melihat yang terjadi tepat di depan dari dia, " kata petugas polisi, Letnan Kaya Whitford.

Meski terdapat sebuah kursi anak di dalam mobil, pihak kepolisian tidak mengetahui secara pasti, apakah kursi tersebut digunakan oleh kedua orangtua bayi itu, atau tidak.  "Apakah itu dimanfaatkan pada saat kecelakaan itu. Kita tidak tahu," ujar Whitford.

Akibat kecelakaan tersebut, sang supir meninggal dunia. Kedua orangtua bayi, Amanda Thomas 34 tahun dan Billy Lee Jones 42 tahun selamat. Meski, keduanya yang berada dalam kendaraan itu kedapatan menggunakan narkoba jenis heroin, termasuk sang sopir.

"Kami sudah berusaha untuk memanggil, serta menemukan mereka. Ada surat perintah. Ada denda US$50 ribu, sehingga jika mereka melihat ini, mereka harus menyerahkan diri. Para orangtua telah didakwa dengan tindakan ceroboh, atau sengaja dan sadar menempatkan anak di bawah usia 12 tahun, pada risiko fisik yang serius, cedera, atau kematian,” kata Whitford.

(asp)