Selain Garuda, Dua BUMN Ini Ngebet Xpander Jadi Mobil Operasional

VIVA – Meski Xpander sudah merambah pasar fleet atau dibeli borongan dalam jumlah banyak. Namun PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia belum memikirkan soal menjadikan mobil tersebut sebagai armada taksi.

Menurut Head of Sales and Marketing Group MMKSI, Imam Choeru Cahya, ada banyak faktor yang membuat pihaknya enggan merangkul perusahaan taksi saat ini. Salah satunya, banyak permintaan retail dan fleet yang belum terpenuhi.

"Kami masih punya utang ke konsumen 12 ribu unit. Sampai saat ini, masih prioritas retail, kedua fleet. Yang non taksi cukup banyak, belum kami penuhi. Ini dulu yang akan kami penuhi," ujarnya di Tangerang, Banten, Rabu 12 Desember 2018.

Menurutnya, masuk ke segmen non taksi alias perusahaan lain juga cukup menjanjikan. Sebelum Garuda Indonesia pesan 401 unit, sudah ada perusahaan lain yang berminat. Di antaranya, Bank Mandiri dan Perusahaan Listrik Negara.

"Kami belum bisa penuhi 100 persen, kami masih tawar menawar. Karena, kami berusaha memenuhi yang 12 ribu unit dulu," tuturnya.

Jika awal 2019 volume dan suplai unit sudah mulai lancar, maka pasar fleet untuk Xpander diprediksi akan mengalami peningkatan yang cukup tinggi.

"Harapan kami bisa lebih besar lagi. Makanya, kami sudah siapkan divisi fleet. Sebelumnya tidak ada," ungkapnya. (kwo)