Freon AC Mobil Perlu Diisi Secara Berkala?

AC mobil (Ilustrasi).
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Air Conditioner atau AC pada mobil merupakan sistem pendingin kabin. Gunanya adalah untuk mengubah suhu panas menjadi sejuk, agar perjalanan menjadi lebih nyaman.

Salah satu komponen penting pada sistem AC adalah freon, yakni sebuah senyawa khusus berbentuk gas.

Ada beberapa orang yang menganggap, freon harus diisi secara berkala. Benarkah demikian?

Pemilik bengkel servis AC mobil di kawasan Jakarta Timur, Hendi Gunawan menyebut, hal itu tidak perlu dilakukan.

Menurut dia, tak ada freon yang hilang selama AC mobil digunakan. "Jika tidak ada pipa yang bocor, freon enggak mungkin habis," kata Hendi kepada VIVA.co.id di Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu, 14 Desember 2016.

Meski demikian, ia menyarankan pada pemilik mobil untuk mengecek sistem pendingin kabin secara berkala. Hal ini perlu dilakukan, untuk mencegah rusaknya AC saat sedang digunakan.

"Jadi, yang berkala itu hanya evaporator dan blower. Sebaiknya AC dicek rutin setiap 20 ribu kilometer, bagi mobil yang berumur di atas tahun 2000. Untuk mobil di bawah tahun 2000, dicek setiap 10 ribu kilometer," ungkapnya.

Menurutnya, freon berkurang atau habis terjadi karena adanya kebocoran pada selang atau pipa yang menghubungkan beberapa komponen AC mobil.

"Kalau isi freon saja, di bengkel kami Rp200 ribu untuk single blower dan Rp250 ribu untuk double blower. Belum termasuk jasanya," katanya.