Berapa Persen Idealnya Kegelapan Kaca Film Mobil?

Ilustrasi kaca film mobil.
Sumber :
  • Youtube

VIVA.co.id – Penggunaan kaca film pada mobil sebenarnya bisa disesuaikan dengan tingkat kepekatan yang diinginkan pemiliknya. Sejumlah perusahaan pun memberikan berbagai pilihan bagi konsumen yang ingin memiliki kaca film, mulai dari cerah standar hingga pekat.

Kendati demikian, memasang kaca film pada mobil tentu tidak boleh sembarang. Sebab, ada batasan maksimum tingkat kepekatan yang disarankan agar penglihatan pengemudi tidak terganggu saat berkendara di siang hari maupun malam.

Marketing PT V-Kool Indo Lestari, Nurlaela Sari, mengatakan, penggunaan kaca film tentu memiliki batas aman yang dapat menunjang pengemudi dalam berkendara. Yang terpenting, kata dia, pengemudi dapat melihat sekeliling jalan dengan cukup jelas.

"Jadi kalau bisa jangan memilih kaca film yang terlalu gelap. Karena pengemudi pasti melihat ke depan kaca kurang awas, akibatnya bahaya," kata Sari saat ditemui VIVA.co.id di Jakarta.

Sari menuturkan, idealnya jika mobil ingin menggunakan kaca film tidak lebih dari 60 persen di bagian belakang dan samping. "Sementara, untuk bagian depan, 20 persen untuk keamanan. Itu yang paling bening dari kami, karena kaca depan kan harus benar-benar jernih," ujarnya.

Ukuran tersebut dikatakan tidak menjadi patokan. Apabila pengemudi lebih menyukai kaca yang lebih gelap, tidak masalah, asalkan tak lebih dari 80 persen. "Usahakan yang pas dengan penglihatan, jangan terlalu berisiko. Karena kalau melihat sesuatu yang gelap cepat mengantuk. Apalagi perjalanan jauh akan lebih capek," tuturnya.