Vogue Bela Editor Modenya yang Dihina oleh Kanye West
VIVA Showbiz – Vogue akhirnya buka suara, berdiri di samping editor mode globalnya, Gabriella Karefa-Johnson, setelah serangan perkataan kurang menyenangkan dari Kanye West.
"Vogue bersama Gabriella Karafe-Johnson, editor mode global dan kontributor lama kami. Dia secara pribadi menjadi sasaran dan telah diganggu. Hal itu tidak dapat diterima," tulis majalah mode terbesar di dunia itu, itu dalam postingan Instagram Selasa, 4 Oktober 2022. Yuk scrol untuk simak selengkapnya.
“Sekarang, lebih dari sebelumnya, suara seperti milik Karafe-Johnson dibutuhkan dan dalam pertemuan pribadi dengan Kanye hari ini, dia sekali lagi mengatakan kebenarannya dengan cara yang dia rasa paling baik, sesuai dengan persyaratannya.”
Rapper berusia 45 tahun tersebut dengan kejam mengolok-olok pilihan gaya Karefa-Johnson karena tidak menyetujui rancangan kemeja "White Lives Matter" yang banyak dikecam.
West memposting foto Karefa-Johnson ke Instagram-nya di mana dia terlihat mengenakan sepatu bot cokelat, rok rajutan bergaris, T-shirt grafis kuning, dan jaket korduroi. Wartawan mode itu melengkapi penampilannya dengan tas Balenciaga biru, gradasi warna besar, dan kalung statement.
Dalam postingan yang telah dihapus dari akunnya, West membagikan foto Karefa-Johnson, termasuk foto di mana dia mengklaim pemimpin redaksi majalah fashion Vogue, Anna Wintour akan membenci sepatu botnya.
Ia mengunggah foto Karefa-Johnson dan menulis dalam keterangannya "Ini bukan seperti gaya orang yang mengerti fashion. Kamu berbicara tentang Kanye dan Kanye akan berbicara tentangmu" tulisnya.
Hal ini mendapat kecaman dari berbagai kalangan, termasuk supermodel Gigi Hadid dan Hailey Bieber. Hadid bahkan tak segan berkomentar di postingan Kanye dan berkata bahwa Kanye hanya sekedar seorang perundung dan lelucon.
Semua ini dimulai pada pertunjukan fashion show Senin malam di pagelaran Yezzy di Paris Fashion Week. West memicu kontroversi dalam balutan kaus hitam lengan panjang dengan pernyataannya, yang dianggap sebagai "slogan kebencian" oleh Liga Anti-Pencemaran Nama Baik. Tampilan tersebut terlihat pada saat sang desainer aka Kanye West memberikan pidato pada pembukaan peragaan busana.
Itu juga ditampilkan dalam gambar yang diunggah ke Twitter oleh komentator konservatif Candace Owens - yang mengenakan kemeja putih yang sama untuk pertunjukan itu. Bagian depan atas menampilkan Paus Yohanes Paulus II dan kata-kata "Seguiremos Tu Ejemplo," yang berarti "Kami Akan Mengikuti Teladan Anda."