Wonder, Drama Hollywood dengan Pesan Moral Mendalam
- REUTERS/Jean-Paul Pelissier
VIVA – Film yang diadaptasi dari novel karya R.J. Palacio, Wonder, mulai tayang dalam akhir pekan ini. Film 'Wonder' dibuka dengan perspektif Auggie, seorang bocah laki-laki yang bercita-cita ingin menjadi astronot.
Namun Auggie pun harus terisolasi dari kehidupan luar dan memilih untuk menyembunyikan wajahnya dengan helm astronot favoritnya dikarenakan kekurangan fisik yang ia miliki.
Petualangan Auggie dimulai ketika sang ibu, Isabel, yang diperankan Julia Roberts menyekolahkan dia di sekolah umum. Akhirnya dia masuk sekolah dan banyak anak-anak yang tidak paham dengan keadaannya.
Banyak tantangan yang akan dihadapi Auggie , dijauhi beberapa teman, diberi tatapan aneh dan hal lainnya. Ujian juga mendatangi keluarganya, mulai dari masalah pertemanan hingga pengkhianatan.
Berbagai sudut pandang karakter diberikan untuk memberi pengertian pada penonton bahwa tidak bijaksana untuk menilai seseorang hanya dengan melihatnya dari fisik.
Film ini memiliki pesan moral yang cukup kental. Film ini juga cukup mengharukan bagi sebagian penonton. Seperti diketahui sebelumnya, film ini diangkat dari sebuah novel karya R J Palacio.
Penulisan novel ini berangkat dari kisah Palacio saat mengantre untuk membeli es krim dengan anaknya. Anaknya yang masih kecil dan tidak mengerti pun menangis ketakutan ketika melihat seorang anak lain dengan kelainan fisik.
Palacio berusaha menenangkan anaknya tanpa menyinggung keluarga si anak yang memiliki kelainan fisik tadi. Kejadian tersebut mengingatkan Palacio pada lagu Natalie Merchant yang berjudul Wonder dan seketika membuatnya tersadar bahwa kejadian tersebut dapat memberi pelajaran kepada banyak orang.