Hamka Hamzah

atlet
Makassar, 29 Januari 19843
s/d
Sekarang

Ia memulai karier sepak bolanya di Makassar. Kualitas permaianannya menjadi incaran klub besar tanah air. Meski sebagai posisi bek, ia sering mencetak gol. Ban kapten klub pun disandangnya.

Hamka Hamzah adalah salah satu pemain sepak bola Indonesia yang terkenal karena keahliannya bisa bermain di berbagai posisi. Namun, posisi bertahan menjadi kelebihan pria berpostur 183 cm ini. Ia dengan kokoh dan berani mengawal striker-striker lawan.

Pria yang akrab disapa Hamka ini menjadi bek andalan Timnas Indonesia pada  masa gemilangnya. Hamka lahir pada 29 Januari 1984, di Makassar, Sulawesi Selatan. Saat ini, ia memperkuat tim yang berasal dari kampung halamannya sendiri PSM Makassar untuk kompetisi Liga 1 2017. Hamka mengawali kariernya bersama PSM Makassar Junior pada tahun 2001-2002. Saat itu usianya menginjak 17 tahun.

Setelah debutnya bersama PSM Makassar, pada tahun 2002 ia resmi berkostum Persebaya Surabaya. Di sana ia tampil sebanyak 20 kali dengan jumlah gol 1. Cukup semusim di Surabaya, ia pindah ke Persik Kediri. Di Persik ia bertahan hampir 2 musim dengan penampilan 50 kali dan 2 gol. Hampir di setiap tim yang ia bela, Hamka selalu menggunakan nomor punggung 23. Itu nomor kesukaannya.

Pada tahun 2005, ia resmi bergabung tim kebanggan Ibu Kota, Persija Jakarta. Ia menjadi salah satu pemain yang paling disukai The Jakmania (sebutan fans Persija), karena penampilannya begitu apik dan lihai dalam menjaga pertahanan.

Bersama Persija Hamka bisa dibilang lebih produktif untuk seorang pemain bertahan, dengan mencetak 5 gol dari 62 penampilannya. Di Persija ia hampir menghabiskan tiga musim, ia kembali lagi membela Persik Kediri kurang lebih satu musim.

Setelah itu, ia berlabuh di beberapa klub besar seperti Persisam Samarinda, Persipura Jayapura, Mitra Kukar, PKNS, Pusamania Borneo hingga Arema Cronus. Di Arema, ia menjadi kapten.

Tak hanya itu, Hamka pun menjadi salah satu pemain Indonesia yang bermain di luar negeri. Ia dikontrak dengan harga fantastis oleh PKNS Selangor, Malaysia.

Di dalam lapangan, Hamka menjadi salah satu pemain yang paling sering mengumbar emosi. Dari sana ia mendapat pelajaran dan kemudian menjadikannya sebagai kapten tim. Setelah menjadi seorang kapten, Hamka terlihat cukup tenang dan semakin dewasa dalam bermain.

Berkat kualitas permaianannya, Hamka juga menjadi salah satu pemain yang paling sering memperkuat timnas Indonesia. Ia membela timnas kurang lebih selama 10 tahun seperti pada ajang penyisihan Piala Asia 2004, Piala Tiger 2004, Piala AFF 2010, dan Pra Piala Dunia 2014.

Setelah berpindah-pindah klub, akhirnya dia kembali ke kota kelahirannya untuk memperkuat dan menjadi kapten PSM Makassar dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2017. (AA/DN)

KARIER JUNIOR
PSM Makassar 2000 - 2001

KARIER SENIOR
PSM Makassar 2001 - 2002
Persebaya Surabaya 2002 - 2003
Persik Kediri 2003 - 2005
Persija Jakarta 2005 - 2008
Persik Kediri 2008 - 2009
Persisam Putra Samarinda 2009 - 2010
Persipura Jayapura 2010 - 2011
Mitra Kukar 2011 - 2014
PKNS, Selangor, Malaysia, 2014 - 2015
Pusamania Borneo 2015 - 2016
Arema Cronus 2016 - 2017
PSM Makassar 2017 - Sekarang

Berita Terkait

Perbedaan Mencolok M Tahir dan Hamka Hamzah soal pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Liga Indonesia

4 April 2024

Hamka Hamzah Ingin Jadi Pemain Lagi, Janji Lakukan Ini demi Klub Raffi Ahmad

Liga Indonesia

6 Maret 2024

Habis Diamuk Hamka Hamzah, Rans Nusantara Dibantai Dewa United

Liga Indonesia

27 Februari 2024

5 Mobil Mewah Milik Pemain Timnas Indonesia

Mobil

30 Januari 2024

Fokus Persiapan Musim Depan, PSSI Pastikan Liga 2 Musim Ini Tidak Lanjut

Liga Indonesia

5 Maret 2023
Share :