All England Tetap Digelar, Meski 51 Orang Positif Corona di Inggris

Turnamen All England.
Sumber :
  • Instagram: All England

VIVA – Sempat diragukan bakal dilangsungkan, BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020 akhirnya menemui kejelasan. Turnamen ini akan berjalan tepat waktu yaitu pada 11-15 Maret mendatang di Birmingham Arena.

Pihak penyelenggara, mengumunkan secara resmi pagi ini. All England telah mendapatkan izin dari otoritas kesehatan setempat. 

"UPDATE, mengikuti pernyataan pemerintah Inggris terbaru hari ini, kami senang mengonfirmasi All England 2020 akan diselenggarakan sesuai jadwal," demikian pengumuman All England lewat Instagram resmi mereka.

Perlu diketahui, berdasarkan data Center For System Science and Engineering, yang terjangkit COVID-19 di seluruh dunia sampai detik ini sebanyak 92.861, meninggal 3.162 dan berhasil di sembuhkan 48.272 orang. Sedangkan untuk Inggris sendiri, terdapat 51 orang yang dinyatakan positif COVID-19.

Dengan 51 orang terjangkit COVID-19 di sana, apakah All England terlalu berani mengambil risiko? Akankah para peserta mau berlaga di turnamen tertua itu saat kondisi virus tersebut makin mengganas?

Memang, terkait All England Asosiasi bulutangkis Inggris pernah berjanji beberapa waktu lalu memberikan jaminan kepada para pemain, ofisial, relawan dan fans mengenai COVID-19 dan dampak potensial pada All England.

"Kami berbicara dengan Public Health England secara rutin, dan juga mengikuti saran mereka untuk memantau informasi harian yang diposting di situs web mereka. Kami juga melakukan dialog rutin dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan Arena Birmingham," tulis Asosiasi Bulutangkis Inggris dilansir situs resmi All England.

Di sisi lain, banyak turnamen yang masih menunggu kepastian soal penyelenggarannya. Bahkan beberapa turnamen telah dibatalkan karena alasan bahaya virus yang menyerang saluran pernafasan tersebut. Terbaru, adalah BWF World Tour Super 300, German Open 2020 yang dibatalkan. 

Turnamen ini dibatalkan setelah Asosiasi Badminton Jerman (DBV) tidak mendapatkan izin dari otoritas kesehatan setempat. Rencananya akan digelar di Mulheim an der Ruhr pada 3-8 Maret 2020.

Baca: Aksi Bidadari Bulutangkis Dunia saat Turnamen Diguncang Virus Corona