Lintas Cabang Olahraga, PGI Jaya Kolaborasi dengan Persija

Ilustrasi orang bermain golf.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Pengurus Persatuan Golf Indonesia DKI Jakarta (PGI Jaya) periode 2020-2024 resmi dilantik di Balai Agung Pemprov DKI Jakarta, Senin 9 Maret 2020. Formasi PGI Jaya kali ini terlihat lebih segar, diisi sebagian besar anak-anak muda.

M Reza Ihsan Rajasa yang terpilih sebagai Ketua Umum PGI Jaya menegaskan akan menepati janji kampanyenya kepada para pemilih yang telah memberinya amanat. “Tugas saya sekarang adalah membuktikan apa yang telah saya janjikan," tegas Reza dalam keterangan tertulis.

Dalam rangka mematahkan stereotipe bahwa Golf adalah olah raga para orang tua dan kalangan menengah ke atas, maka saat kampanye lalu, tema besar yang diusung Reza adalah mewujudkan Golf yang Inklusif, Golf untuk semua. 

“Lompatan ini perlu dilakukan agar olah raga Golf tidak lagi lekat dengan stereotipe ekslusif," kata Reza. Artinya olahraga ini harus berfokus pada prestasi dan bukan hanya gaya hidup. Para atlet pun bisa datang dari berbagai kalangan," kata Reza.

Pada kesempatan ini, Reza mengharapkan dukungan Gubernur DKI Jakarta, Anie Baswedan agar visi Inklusif dalam Golf tersebut bisa terealisir. Hal ini senada dengan visi Gubernur dalam membangun Jakarta menuju kota yang “Maju Kotanya” dan “Bahagia Warganya”.

Sosialisasi dan kampanye ke akar rumput Jakarta juga semakin digencarkan, khususnya ke kalangan milenial Jakarta. Salah satunya dengan berkolaborasi lintas cabang olahraga (cabor) dengan klub Persija Jakarta (Sepak Bola) dan Amartha Hang Tuah Jakarta (Bola Basket)

Ini agar Golf semakin diterima masyarakat dan dimainkan anak muda sebagai olah raga prestasi. Metode lintas Cabor semacam ini penting, dan sudah menjadi tren di dunia, guna menguatkan ekosistem komunitas olahraga di masyarakat. 

“Saya sudah berkomunikasi dengan manajemen Persija dan Hang Tuah, dan Alhamdulilah, manajemen Persija, klub ikon Ibu Kota, dengan senang hati menyambut niat PGI Jaya. Juga Hang Tuah yang memberikan respon positif. Ini model baru, dan ke depan memang eranya kolaborasi di segala bidang," ulas Reza. 

Reza memastikan sejak hari ini, PGI Jaya akan bekerja keras untuk mengukuhkan posisi Jakarta sebagai yang terkuat di Cabang Golf. “Bahkan ambisi saya, tahun ini kita harus bisa mengulang prestasi Kontingen Golf  DKI Jakarta di PON Riau 2012, DKI Jakarta menyapu bersih 7 medali emas di cabang Golf," ujar Reza bersemangat.

Pada akhirnya Jakarta harus menjadi sport tourism destination, dengan Golf sebagai backbone-nya. Hal itu sangat mungkin dilakukan, karena pada 1983 saja, Jakarta sudah menjadi tuan rumah event bergensi sekelas World Cup Golf. 

Langkah awal menuju ke sana sudah dimulai. Tahun lalu, Reza Rajasa dipilih oleh IMG sebagai pemegang lisensi penyelenggaraan LPGA 2020 di Indonesia, sebuah event yang tentu saja cukup bergengsi di dunia Golf saat ini. Namun ia sadar tidak mungkin mengerjakan semuanya sendiri. Butuh dukungan semua pihak.

“Ketua NOC Indonesia Oktohari pernah menantang saya untuk menyiapkan atlet berprestasi guna menyambut Olimpiade di Indonesia. Saya jawab Siap dan Bisa. Tak ada yang tak mungkin, sebab everything started with a dream," pungkas Reza Ihsan Rajasa.

Sementara itu, dukungan penuh juga diberikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, mengurus golf membutuhkan dedikasi, semangat dan keikhlasan. Karena yang muncul ke depan adalah para atletnya. Untuk sampai ke sana dibutuhkan kerja keras para pengurus. 

"Dan saya juga berharap golf bukan hanya menyentuh segmen tertentu, tetapi juga berpihak pada semua kalangan, mereka yang berprestasi yang harusnya mendapat kesempatan," tegas Anies Baswedan. 

"Lapangan golf kita sekarang juga level global, tanggung jawab kita bukan cuma jadi tuan rumah, tetapi bisa jadi tuan rumah berprestasi lebih dari negara yang datang. Dan atlet-atlet kita juga bisa berprestasi gemilang saat menjadi tamu di negeri orang," lanjutnya.