Ski Air DKI Sabet Medali Emas dan Pecah Rekor di PON 2016

Atlet ski air DKI Jakarta Emilia Guliva Hampp melakukan manuver
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Atlet ski air DKI Jakarta, Emilia Guliva Hamp sukses menyabet medali emas sekaligus memecahkan rekor saat tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Dalam lomba yang berlangsung di Waduk Kota Baru Parahiyangan, Bandung, Minggu, 25 September 2016, Emilia tampil impresif.

Turun di nomor slalom putri, dia mendapatkan nilai 2 bola tali 14 meter. Emilia sukses mengungguli atlet ski air DKI lainnya, Ummu Thohibhatus Sholikah yang menempati urutan kedua dengan nilai 2 bola tali 16 meter. Sedangkan medali perunggu diraih wakil tuan rumah, Nadia Natalia Sinaga dengan nilai 0,50 bola tali 16 meter.

“Hasil dua medali emas hari ini cukup menggembirakan bagi kami. Dengan demikian tinggal meraih satu medali emas untuk mencapai target. Tadi kami akan berusaha maksimal agar bisa melampaui target. Karena masih ada delapan medali emas lagi yang akan diperebutkan,” kata pelatih ski air putri Uzizatun Maslikah usai lomba.

Kontingen Ibu Kota juga menambah pundi-pundi medali emas dari ski air melalui Dimas Ridho yang turun di nomor trick putra. Dia mengumpulkan nilai 4920, sekaligus memecahkan rekor PON yang ada. Berada di belakang Dimas, ada wakil Jabar, Maliki Zulkarnaen (3790 poin) dan Andri MS. Maliki (3480 poin).

Hingga kini, cabang olahraga ski air baru mengeluarkan 4 medali emas. Selain 2 untuk DKI, Sumatera Selatan dan Jawa Timur masing-masing menyabet 1 medali emas di nomr slalom putra dan wakeboard putri.

Di sisa waktu, masih ada 8 nomor yang belum dilombakan. DKI masih berpeluang menambah raihan medali emas di nomor jumping dan wakeboard. Akan tetapi, Uzizatun masih enggan mengungkap siapa atlet yang akan diturunkannya di 2 nomor tersebut.

“Kami akan berusaha mencapai target dulu. Setelahnya kalau ada tambahan medali emas lagi itu bonus. Saya berharap atlet tidak terbebani dengan target dan pencapaian hasil dua medali emas hari ini,” katanya. (ase)