Mendukung Rencana Audit Dana Hibah KONI DKI Jakarta

Ali Mochtar Ngabalin dan Julizar Idris
Sumber :
  • VIVA/Riki Ilham Rafles

VIVA – Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSS) DKI Jakarta, Ali Mochtar Ngabalin, mendukung rencana dari Komisi E DPRD DKI Jakarta untuk melakukan audit investigasi dana hibah KONI DKI Jakarta.

Harapan Sasana Wushu Rajawali Sakti di Tahun 2023

Karena pada periode kepemimpinan Djamhuron P Wibowo dan Hidayat Humaid, KONI DKI Jakarta mendapatkan dana hibah sebesar Rp410 miliar.

Ketika itu target mereka adalah membawa kontingen DKI Jakarta menjadi juara umum di PON Papua. Namun, hasil yang didapat berkata lain.

All Indonesian Final Tercipta di Kejuaraan Karate Internasional WKF Series A 2022

"Saya mendukung niat Komisi E DPRD yang akan mendorong audit investigasi dana hibah KONI DKI Jakarta. Hidayat dan Djamhuron P Wibowo sebagai Ketua Kontingen DKI Jakarta harus mempertanggungjawabkan penggunaannya," kata Ngabalin.

Ngabalin juga mengingatkan janji dari Djamhuron dan Hidayat ketika itu, yakni mau mundur jika target tak tercapai. Tapi, kali ini Hidayat malah mencalonkan diri menjadi ketua.

Jadi Juara Umum Kejurnas Kickboxing, Bekal Positif Kontingen DKI Jakarta Menuju PON 2024

"Hanya satu kata buat Hidayat Humaid. Tepati janji mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban. Jangan cederai sportivitas yang selalu dijunjung tinggi masyarakat olahraga," tegasnya.

"Bagaimana mungkin sosok Hidayat yang merupakan bagian dari kegagalan mewujudkan visinya. Janjinya untuk mundur saja tidak mau ditepatinya dan malah terus ngotot. Apa tidak ingat dengan janji dihadapan anggota DPRD DKI Jakarta atau memang sengaja melupakannya?," imbuh Ngabalin.

"Saya sendiri saja malu menegakkan kepala begitu Kontingen DKI Jakarta gagal meraih gelar juara umum di PON XX Papua. Padahal, selam itu menyumbangkan 8 medali emas melebih target tiga emas."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya