Ini Cerita Lengkap Layangan Putus, Kisah Istri Dipoligami

Kisah Layangan Putus
Sumber :
  • vstory

VIVA – Jagad media sosial Tanah Air tengah dihebohkan oleh kisah poligami yang membawa nama salah satu selebgram.

Tulisan yang diposting melalui media sosial Facebook dari akun yang bernama Mommi Asf itu kini viral dengan judul "Layangan Putus".

Mommi Asf menceritakan keretakan rumah tangganya. Dalam status yang ditulis di facebook, Ibu yang kini memiliki empat orang anak itu bercerita jika kehidupannya berubah ibarat layangan putus yang terombang-ambing tidak tahu arah sejak suaminya memutuskan untuk poligami.

Berawal dari tulisan status Facebook tersebut, kini tulisan itu menjadi viral dan sudah dibagikan oleh banyak orang di beberapa kanal media sosial.

Cerita Layangan Putus

Sang penulisan Layangan Putus yang berumur 32 tahun itu mengaku seorang perantauan dari pelosok daerah. Pada tahun 2004, ia menjalani Pendidikan Dokter Hewan di Universitas Negeri Udayana, Bali.

Pada tahun 2011, ia pulang ke kampung halamannya untuk menikah, kemudian ia ikut dengan suaminya yang juga bekerja di Bali. Sebetulnya ia sudah mengenal suaminya 14 tahun lalu, tepatnya pada 2005.

Perbedaan umur selisih tujuh tahun bukan menjadi jaminan suatu hubungan akan berjalan dengan mulus tanpa hambatan. 

Sayang setelah 8 tahun menikah, ia harus memilih menjanda.  Dari pernikahannya, ia dikaruniai 5 anak, akan tetapi anak bungsunya meninggal saat dilahirkan empat bulan yang lalu.

Istigfar juga tak berhenti terucap dari bibir dan hatinya yang seringkali juga disisipi ucapan maaf, dipandanginya terus menerus wajah anak-anaknya.

"Maafin mommi ya nak, semuanya tidak akan mudah lagi seperti dulu, untuk sekarang kita belum bisa kemping, membuat api unggun, membakar kayu dan liburan. Tapi Allah pasti akan memberi jalan, pasti ! Jika kita mau bersabar kita akan berliburan ke manapun abang mau." sambil membisikan dengan lirih ke telinga Amir.

"Arya anak yang soleh, hari kamis puasa sunah ya nak! Insyaallah robot yang Arya inginkan pasti ada jalannya untuk bisa kebeli." sambil menyapu lembut pipi Arya yang basah terkena tetesan airmatanya.

Namun, postingan yang ditulis oleh akun Facebook bernama Mommi ASF itu kini sudah dihapus. Tulisan naratif yang panjang itu bercerita tentang keretakan rumah tangganya karena sang suami secara diam-diam menikahi perempuan lain.

Status itu dibagi menjadi tiga bagian. Mommi menceritakan kondisi rumah tangganya awalnya sangat harmonis dan baik-baik saja. Anaknya juga dididik dengan pendidikan yang sangat baik. Sang suami juga memiliki channel Youtube yang berisi tentang dakwah yang bernama Ammar TV.

Pada suatu hari di tahun 2018, sang suami tiba-tiba saja menghilang dan tidak bisa dikontak. Sang suami pergi dengan membawa paspor, karena sang suami pergi membawa paspor ia pun sempat berpikiran jika sang suami pergi ke Suriah untuk jihad, karena sebelumnya sang suami sempat dianjurkan untuk jihad oleh seorang ustaz.

Dua hari tidak ada kabar membuat Mommi cemas dan bertanya-tanya. Namun, di hari ketiga barulah sang suami bisa dihubungi oleh Mommi. Sang suami mengaku sedang berada di Jakarta, dan Mommi pun ingin menyusulnya, namun dilarang oleh sang suami.

Setelah menghilang selama 12 hari, sang suami akhirnya pulang. Tapi tidak terucap permintaan maaf atas kepergiannya dan juga tidak menjelaskan ke mana dia pergi selama 12 hari itu.

Setahun kemudian Mommi membongkar isi handphone sang suami. Mommi kini tahu ke mana saat sang suami pergi selama dua belas hari itu. Ternyata suaminya telah menikah lagi dan berbulan madu di Turki.

Tidak terima dipoligami secara diam-diam, akhirnya Mommi ASF menggugat cerai sang suami. Rumah tangga itu telah berakhir pada September 2019 ini.

Setelah perceraian, Mommi ASF yang hidup bersama empat anak kesayangannya dilanda kesulitan finansial. Sopir tidak lagi disediakan, listrik menunggak dan tidak mampu membelikan mainan untuk anak-anaknya.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.