Pembangunan Tol Tamer, Dukung Trans Jawa-Sumatera

Tim pekerja sedang membangun salah satu ruas jalan tol Trans-Jawa.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pembangunan Tol Trans Jawa, Trans Sumatera, dan Dermaga Premium Pelabuhan Merak, akan didukung oleh tersambungnya jalan tol hingga ke dalam Pelabuhan Merak.

Gerbang jalan tol Tangerang-Merak (Tamer), yang tadinya hanya sampai di Gerbang tol Merak, Desa Gerem, Kota Cilegon, akan tersambung hingga ke dalam Pelabuhan Merak dan Stasiun Merak.

"Kami juga ditugaskan pemerintah membuat kajian, membangun tol dari gerbang tol Merak dengan Pelabuhan Merak, supaya bisa terkoneksi dengan pelabuhan dan stasiun," kata Direktur Keuangan dan Administrasi PT Marga Mandala Sakti (MMS), Halim Wahjana selaku pengelola jalan tol Tamer, Jumat 23 Februari 2018.

Selain itu, seluruh ruas tol Tamer, akan memiliki minimal empat lajur jalan, guna mendukung lalu lintas Trans Jawa-Sumatera.

"Kami dengan pemerintah sudah mengamandemen MoU pengelolaan jalan tol Tamer. Jadi, nanti dari Bitung-Merak, akan dikembangkan secara bertahap. Nilai proyeknya hingga Rp7 triliun," ujarnya menambahkan.

Anak perusahaan dari PT Astra Internasional Tbk, yang pernah digawangi oleh Rini Soemarno ini, kini sedang menunggu instruksi pemerintah pusat, kapan pembangunan itu akan dilakukan. "Kapan pembangunannya dan siapa yang akan membangun, itu kebijakannya pemerintah," ujarnya menjelaskan.

Perlu diketahui bahwa jalan tol Trans Sumatera, memiliki panjang 2.818 kilometer, yang dibangun mulai dari Lampung hingga Aceh.

Sedangkan jalan tol Trans Jawa, memiliki panjang lebih dari seribu kilometer dan masuk ke dalam Asian Highway 2 (AH2), yakni jaringan jalan Asia yang menghubungkan Asia dari Natuna dan Trans Kalimantan, sampai Puerto Princesa, Manila, Luzon (Filipina), sampai Jepang. (mus)

Jokowi Soroti Arus Mudik di Pelabuhan Merak: Perlu Penanganan Lebih Fokus
Pelabuhan Merak

Baru 79 Persen Pemudik yang Kembali Menyebrang dari Sumatera ke Jawa

Pemudik yang sudah kembali dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa terhitung antara 11-16 April 2024 belum sepenuhnya kembali. Baru sekitar 79 persen atau sekitar 656.622 orang

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024