Buntut Demo Rusuh Makassar

Polisi Jaga Ketat Kampus Muhammadiyah

VIVAnews - Satu hari pascaperang batu antara mahasiswa-polisi, kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sepanjang hari mendapat pengamanan ketat kepolisian. Sedikitnya, 100 personel kepolisian masih menjaga ketat kampus yang mahasiswanya sempat mengeroyok satu anggota polisi itu.

Berdasarkan pantauan VIVAnews, di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Selasa, 18 November 008, 100 personel kepolisan itu tampak berjaga-jaga disekitar kampus. Polisi terlihat tersebar di beberapa titik, yang letaknya berjarak sekitar 50 meter dari pintu gerbang kampus.

Pengamanan ketat itu antara lain dilakukan Kepolisian Sektor Tamalate dibantu juga oleh Kepolisian Wilayah Kota Besar Makassar. Pengamanan yang mencolok itu terlihat dari satuan perintis, Pasukan Huru-Hara serta pengamanan yang tertutup.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Tamalate, Ajun Komisaris Polisi Ahmad Maryadi, pengamanan tersebut sebagai bentuk antisipasi dari kepolisian. "Jangan-jangan mahasiswa kembali turun, makanya kami menyiagakan polisi di sekitar kampus," kata Ahmad di lokasi kampus. Kendati demikian, Ahmad tidak menjelaskan lebih jauh tentang sampai kapan pengamanan di sekitar kampus tersebut.

Sebelumnya, Senin, 17 November 2008, polisi dan mahasiswa terlibat aksi saling lempar batu di depan kampus. Kejadian itu dipicu aksi demo mahasiswa yang memblokir jalur utama Makassar-Gowa. Seorang anggota polisi terluka parah akibat dikeroyok mahasiswa.

Laporan: Rahmat Zeena/Makassar

Mobil Listrik Baru Rp200 Jutaan Hadir di Pameran PEVS 2024
Anies dan Cak Imin saat umumkan pembubaran Timnas Amin

Timnas Amin Bubar, Syaugi Alaydrus: Mudah-mudahan Bisa Bertemu Lagi untuk Berjuang

Syaugi Alaydrus mengucapkan terima kasih dan bangga menjadi bagian perubahan.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024