VIVAnews - Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Harry Azhar Aziz mengaku kasus Bibit dan Chandra yang membawa institusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri tidak berdampak serius terhadap nilai tukar rupiah dan investasi di Indonesia.
Menurut Harry, pergerakan volatilitas nilai tukar yang sekarang melemah lagi akibat aliran dana panas yang sifatnya spekulatif. "Kalau menurut saya, yang keluar itu hanyalah para spekulan, makanya disebut hot money," ujarnya melalui sambungan telepon di Jakarta, Kamis, 5 November 2009.
Kasus KPK vs Polri, di melanjutnya, hanya merupakan penyesuaian terhadap perilaku aparat yang sifatnya sementara. Dalam jangka pendek kasus ini diperkirakan memberi dampak negatif pada investor. Namun, jika dilihat secara jangka panjang kasus ini bisa memunculkan ekspektasi positif terhadap investor asing.
"Sebab dengan terbukanya kasus ini, berarti sistem hukum di Indonesia mulai terbuka dan diharapkan semakin membaik," kata Harry.
Harry memandang, Bank Indonesia tidak perlu terburu-buru mengamankan posisi rupiah yang sedikit melemah dibanding awal pekan lalu. Pasalnya pelemahan sekarang ini sifatnya juga sementara.
"Kita lihat dulu sejauh apa rupiah bisa terpuruk. Kalau jangka pendek mungkin bisa (terpuruk) tetapi kalau untuk jangka panjang tidak terlalu kawatir. Jadi, optimistis rupiah dan stabilitas makro tetap terjaga," ujarnya.
antique.putra@vivanews.com
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Itera Berikan Pelatihan Water Rescue Dalam Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana
Lampung
11 menit lalu
Institut Teknologi Sumatera (Itera) melalui Pusat Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MKG) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Itera, mengadak
Pemerintah Pusat Instruksi Seluruh Pemda Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan
Bandung
12 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 berhasil mencetak sejarah pada Piala Asia U-23 tahun ini. Skuad Garuda Muda berhasil tembus ke semifinal pada ajang piala paling bergengsi di Benua
Pendaftar anggota PPK yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti seleksi tertulis tanggal 6-8 Mei 2024 dan hasilnya nanti akan diumumkan pada 9-10 Mei 2024.
Lokasi nobar semifinal Piala Asia U23 di sejumlah tempat di Banten. Masyarakat Indonesia diprediksi bakal memadati lokasi nobar semifinal Piala Asia U23.
Selengkapnya
Isu Terkini