Rupiah Melemah Tipis

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta Selasa, 10 November 2009, bergerak melemah tipis terhadap dolar Amerika Serikat (US$) karena bercokol di level 9.430-9.440/US$.

Pada penutupan Senin, 9 November 2009, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu ditutup pada posisi 9.410-9.420 per dolar AS. Sedangkan data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia, rupiah bercokol di level 9.420/US$.

Bayu Fadjar Aini, dealer valas sebuah bank swasta ternama Jakarta berpendapat, meningkatnya permintaan dolar AS di pasar spot antarbank pagi ini membuat rupiah terkoreksi tipis terhadap dolar AS. "Tapi hal ini hanya transaksi normal," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Senin.

Berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg pukul 08.30 WIB, rupiah bergerak di posisi 9.400 per dolar AS.

Namun, dia mengakui, pergerakan positif bursa Dow Jones semalam yang diikuti indeks regional Asia akan menjadi pemicu penguatan kembali mata uang lokal tersebut terhadap dolar AS. "Kisaran rupiah sampai penutupan sore nanti akan berada di level 9.400-9.450/US$," tutur Bayu.

Sementara itu, data proyeksi likuiditas Bank Indonesia pada pukul 08.30 WIB menunjukkan likuiditas di pasar domestik menurun menjadi Rp 19,64 triliun dibandingkan posisi transaksi kemarin di Rp 25,62 triliun.

Data instrumen Operasi Pasar Terbuka yang jatuh tempo juga mencapai Rp 28,31 triliun, atau turun dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp 19,83 triliun.

Sedangkan, excess reserve akhir hari tercatat menurun menjadi Rp 1,50 triliun dari transaksi kemarin yang sebesar Rp 1,58 triliun.

antique.putra@vivanews.com

Media Asing Sorot Aksi 'Letoy' Kiper Uzbekistan: Taktik Cerdik
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua/ilustrasi

KKB Serang Polsek Homeyo, Seorang Warga Sipil Tewas Tertembak

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo di Kampung Pogapa Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya pada Selasa, 30 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024