VIVAnews - Guna melindungi aplikasi-aplikasi dan data penting perusahaan dari ancaman bencana alam, NetApp menjalin kerja sama dengan Datamation dan Alestra.
Kerja sama bertujuan untuk menawarkan solusi backup dan recovery untuk menghindari bencana alam seperti banjir dan gempa bumi hingga masalah gangguan listrik yang kerapkali terjadi akhir-akhir ini.
“Melindungi aplikasi dan data pengguna secara efisien setiap harinya adalah hal yang penting,” kata Steven Law, Country Manager untuk NetApp Indonesia, Vietnam, dan Filipina, pada keterangannya di Jakarta, 19 November 2009. “Khususnya jika Anda mengelola data yang sangat besar di beberapa lokasi, mulai data center sampai kantor-kantor di lokasi yang terpencil,” ucapnya.
Karena itu, lanjut Steven, strategi backup dan recovery yang tepat merupakan komponen penting dari infrastruktur TI perusahaan. “Merencanakan dan mengimplementasikan rencana yang tepat adalah kunci untuk meminimalisasi downtime serta melindungi Anda dari resiko kehilangan data,” ucap Steven.
Sementara itu, Hery Aryanto, Product Manager Datamation mengatakan, solusi backup dan recovery dengan strategi backup mampu menghantarkan deduplikasi sampai 20:1 dan menghemat waktu backup. Recovery yang seharusnya berlangsung berjam-jam diklaim bisa diselesaikan hanya dalam hitungan menit dan mengurangi kebutuhan administratif sampai 75 persen.
“Dengan solusi backup dan recovery NetApp, para pelanggan tidak perlu lagi khawatir akan kehilangan aplikasi dan data penting mereka ketika terjadi bencana alam,” kata Andi Harmaini, Presiden Direktur Alestra pada kesempatan yang sama.
KKB Serang Polsek Homeyo, Seorang Warga Sipil Tewas Tertembak
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo di Kampung Pogapa Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya pada Selasa, 30 April 2024.
