VIVAnews - PT Agis Tbk (TMPI) batal mengambil alih 30 persen saham Comstar Mobile Pte Ltd dan PT Erafone Artha Retailindo. Usulan Agis untuk menegosiasi ulang perjanjian jual beli (share sale & purchase agreement) tidak disetujui Comstar dan Erafone.
Sekretaris Perusahaan Agis Poernomo Adjie dalam penjelasan tertulis perseroan yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis 26 November 2009 mengatakan, nilai saham Comstar Mobile maupun Erafone kurang sesuai dengan kondisi akhir-akhir ini.
Perseroan, dia melanjutkan, juga mempertimbangkan dampak krisis global. Selain itu, perseroan mencermati perkembangan dalam era perdagangan bebas, ketentuan yang cepat berubah, serta persaingan di dunia usaha yang terus meningkat.
"Setelah manajemen mempelajari faktor-faktor tersebut dan juga opsi untuk membeli tambahan saham pada kedua perusahaan di atas 21 persen yang membutuhkan waktu lama, perseroan mempertimbangkan kondisi tersebut kurang menjanjikan," kata dia.
Selanjutnya, manajemen mengajukan usulan kepada kedua pihak untuk melakukan negosiasi ulang. Namun, usulan perseroan tersebut tidak disetujui dan akhirnya membatalkan perjanjian yang sudah disetujui sebelumnya.
Sebelumnya, Agis melalui anak usahanya, PT Agis Electronic, berniat mengambil alih 30 persen saham Comstar milik Southland Capital Investment Ltd.
Agis juga berencana membeli 30 persen saham Erafone milik Budiharto Halim dan Ardy Hady Wijaya.
Comstar adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi telepon seluler merek ternama. Sementara itu, Erafone bergerak di bidang perdagangan ritel telepon seluler.
arinto.wibowo@vivanews.com