Ciptakan SDM Andal, Puluhan Milenial Belajar Bangun Startup

Pelatihan milenial membangun Startup yang dilakukan Sinar Mas Land.
Sumber :
  • VIVAnews/Sherly

VIVA – Ratusan kaum milenial yang berasal dari sejumlah kawasan di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) melakukan pelatihan membangun perusahaan rintisan atau startup. 

Coldspace Hadirkan Teknologi Hybrid Cold Fulfillment Warehouse Pertama di Indonesia

Pelatihan yang dilakukan selama tiga hari di kawasan The Breeze, Tangerang ini merupakan salah satu cara membantu pemerintah mengembangkan sumber daya manusia dalam bidang usaha digital.

"Pemerintah saat ini tengah gencar mengembangkan perusahaan rintisan atau startup. Baik itu dalam sumber daya manusianya atau jumlah dari startup itu sendiri,” kata Digital Hub Project Leader Sinar Mas Land, Irawan Harahap, Kamis, 29 Agustus 2019.

Dari Dokter Hingga Pengusaha, Perjalanan Inspiratif Daniel Tanri Rannu

“Maka dari itu, kita sebagai pihak swasta yang ke depannya ditunjuk juga sebagai lokasi silicon valley, turut membantu pemerintah mewujudkan itu semua. Salah satunya dengan pelatihan ini," ujar Irawan.

Pada pelatihan itu, pihaknya menggandeng sebuah platform pengembangan startup yakni, Techstarts yang merupakan salah satu pemegang lisensi program startup weekend dari Google for Startup.

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub bersama Xendit Gelar DNA VC Startup Connect

"Tujuan kita menggandeng platform tersebut, agar mendorong proses perkembangan startup, supaya bisa menyelesaikan isu-isu strategis di Indonesia, karena nantinya pemerintah menargetkan seribu startup hadir di Indonesia sebagai bentuk pengembangan hadapi era revolusi 4.0," ujarnya.

Tidak hanya Techstarts, beberapa perusahaan startup, institusi dan korporasi yang melibatkan timnya dalam pelatihan ini yakni, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Bekraf, Gojek, Bukalapak, Tokopedia, Telkomsel, Sinar Mas Land, dan Bukopin.

"Dukungan pemerintah juga sangat penting dalam mewujudkan startup yang baik untuk menghadapi revolusi digitalisasi mendatang khususnya dalam bidang ekonomi," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya