Startup Lokal Ini Ingin Menyuburkan Benih Revolusi

Startup.
Sumber :
  • Taskade

VIVA Tekno – Hyoshii Farm, perusahaan rintisan atau startup Agri-BioTek Indonesia penghasil stroberi premium, resmi meraih pendanaan awal dari konsorsium angel investor.

Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Pendanaan ini melibatkan sederet perusahaan swasta konglomerasi di berbagai industri, serta investasi mandiri tambahan dari para pendiri perusahaan swasta tersebut.

Pendanaan akan digunakan utamanya bagi ekspansi fasilitas produksi, termasuk pembangunan rumah kaca yang canggih dan juga investasi lebih besar dalam upaya riset dan pengembangan.

Angin Segar untuk Startup Pemula

Dengan mengedepankan inovasi dan penanaman stroberi yang lebih ideal untuk iklim tropis secara produktif, Hyoshii berkomitmen untuk menyuburkan benih revolusi lanskap agrikultur Indonesia.

"Potensi dampak dari pendanaan ini membuat kami sangat bersemangat," kata Pendiri dan Kepala Eksekutif Hyoshii Farm, James Rayawan, melalui keterangan resminya, Jumat, 29 Maret 2024.

Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN

Ia mengaku memiliki misi membawa kebahagiaan bagi masyarakat Indonesia melalui buah-buahan lokal yang berkualitas tinggi.

Dengan prioritas terhadap proses perkebunan yang baik dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, James berharap lebih banyak orang menikmati manfaat kesehatan dari hasil perkebunan segar dari negeri sendiri.

"Kami juga ingin menginspirasi dan memberdayakan generasi muda untuk bergabung bersama kami untuk menjawab tantangan dan mengambil peluang di dalam sektor agrikultur Indonesia," tuturnya.

Terbilang muda, startup berumur tiga tahun ini mengklaim margin operasional yang sudah menguntungkan, dan mereka tidak akan mengalokasikan pendanaan awal ini untuk menanggung biaya operasional.

Sayangnya, besaran nilai pendanaan awal ini tidak diumumkan ke publik. James juga mencatat terjadi kenaikan permintaan produk lebih dari sepuluh kali lipat dalam satu tahun terakhir, kendati buah-buah stroberi impor tetap membanjiri pasar Indonesia.

"Pencapaian ini menggarisbawahi kesuksesan kami di sektor agrikultur yang terbilang kurang stabil. Saat ini, kapasitas produksi Hyoshii sudah maksimal, yang kemudian akan diperbesar tiga kali lipat menggunakan pendanaan yang sudah didapat," papar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya