Logo ABC

Subway Wajib Bayar Kekurangan Upah Karyawan yang Dibayar Murah

Ombudsman melakukan penyelidikan terhadap jaringan Subway di tiga negara bagian di Australia.
Ombudsman melakukan penyelidikan terhadap jaringan Subway di tiga negara bagian di Australia.
Sumber :
  • abc

Salah satu jaringan restoran makanan cepat saji terkenal di dunia Subway telah dikenai denda ratusan juta rupiah karena membayar rendah para pekerja di 17 franchise di seluruh Australia.

Penyelidikan terhadap Subway 17 dari 22 franchise Subway yang diselidiki membayar karyawan lebih rendah dari semestinya. Ombudsman menemukan 167 dibayar lebih rendah dengan keseluruhan berhak mendapat tambahan $AUD 80 ribu Karyawan yang dibayar tidak sesuai kebanyakan adalah pekerja muda dari kalangan migran.

Setelah mendapat laporan rahasia, Fair Work Ombudsman, Badan yang menyelidiki berbagai keluhan mengenai kerja di Australia melakukan penyelidikan mendalam.

Mereka akhirnya menemukan adanya 167 karyawan yang sekarang masih bekerja maupun yang sudah berhenti berhak mendapat bayaran tambahan sebanyak $AUD 81.638 (sekitar Rp 800 juta lebih).

Sebuah franchise yang menjalankan dua restoran Subway di Sydney dikenai denda $65.438 (sekitar Rp650 juta) karena tidak membayar seorang pekerja asal China sebanyak $16 ribu (sekitar Rp160 juta), dan mengeluarkan berbagai surat peringatan mengenai laporan keuangan mereka.

Penyelidikan dilakukan terhadap franchise Subway di tiga negara bagian di Australia yaitu di New South Wales, Queensland dan Victoria, setelah adanya laporan dari karyawan yang mendapat bayaran lebih rendah dari upah minimum di Australia.

Kebanyakan pelanggaran yang ditemukan oleh Ombudsman adalah bayaran di bawah upah minimum, juga bayaran ketika bekerja di hari libur tidak sesuai dengan aturan, dan juga tidak adanya catatan yang benar dalam penggajian karyawan.