JK Sebut Penting Bandara Labuan Bajo Dikelola Asing

Rencana pengembangan Bandara Komodo, Labuan Bajo.
Sumber :
  • VIVAnews/Dusep Malik

VIVA – Bandara Komodo, Labuan Bajo, berpotensi dikelola oleh pihak asing. Terkait hal itu, Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengaku sudah ada tawaran-tawaran dari asing, tidak hanya untuk Bandara Komodo.

Bootcamp AKI 2024 dari Kemenparekraf Sukses Digelar di 8 Kota, Intip Keseruannya

"Memang ada beberapa bandara yang ditawarkan," kata JK di Kantor Wapres, Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa 8 Oktober 2019.

Menurut Wapres, tidak ada masalah jika asing bisa mengelola bandara Labuan Bajo. Sebab, kata dia, juga penting jika hal tersebut bisa membawa keuntungan bagi Bandara Komodo.

Viral Ji Chang Wook Cicipi Sate Pinggir Jalan Jakarta, Berkah Si Pemilik Warung

"Itu penting, kenapa? Karena, dia juga ingin bandara itu ramai, baru untung," ucap JK.

Wapres mencontohkan, asing bisa ikut membantu mempromosikan wisata Labuan Bajo ke dunia internasional. Termasuk, jika daerah wisata juga dikelola oleh asing.

Sejuta Pohon Hijaukan Labuan Bajo: Komitmen Pemerintah Wujudkan Green Tourism

"Untuk ramai, dia harus mempromosikan daerah itu untuk wisata. Baru itu ramai, baru itu untung, jadi bagus kalau itu (asing ikut). Daerah wisata dikelola asing itu sebenarnya itu bisa menambah ramai bandara di daerah itu," kata JK.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengemukakan, pemenang lelang operator Bandara Komodo, Labuan Bajo, diumumkan pekan ini. Dia mengakui, kemungkinan besar pemenang lelang itu adalah konsorsium atau perusahaan patungan swasta nasional dan swasta asing.

"Insya Allah, besar kemungkinan pemenangnya kolaborasi antara nasional dan asing," kata Budi di Jakarta, Senin 7 Oktober 2019. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya