Logo BBC

Trump Tarik Pasukan AS Ubah Perang Suriah, Siapa yang diuntungkan?

Rezim Suriah bergerak ke arah perbatasan Turki setelah Damaskus mencapai kesepakatan dengan pasukan Kurdi.-(AFP)
Rezim Suriah bergerak ke arah perbatasan Turki setelah Damaskus mencapai kesepakatan dengan pasukan Kurdi.-(AFP)
Sumber :
  • bbc

Keputusan Presiden Trump menarik AS dari apa yang disebutnya sebagai perang tidak berkesudahan membuat Turki mendapatkan lampu hijau untuk mengirimkan pasukan ke Suriah. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyatakan keinginan untuk memburu Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Kurdi karena mereka bersekutu dengan pemberontak Kurdi di negaranya.

Dia berencana menguasai kedua sisi perbatasan dengan Suriah timur laut, dan mendirikan zona pendudukan sekitar 32 km. Erdogan bermaksud menempatkan lebih dari sejuta pengungsi Suriah di dalam zona tersebut.

Ketika AS memutuskan untuk mempersenjatai dan melatih Kurdi Suriah, di samping sebagian kelompok Arab, untuk menghadapi ISIS, mereka sebenarnya menyadari kemungkinan akan munculnya masalah, bahwa bakal sekutu mereka pihak Kurdi akan dipandang sebagai teroris oleh sekutu NATO-nya, Turki.

Tetapi Washington tidak menganggap penting hal yang akan menjadi masalah di masa depan tersebut. Sekarang masa depan sudah terjadi, dan telah menjadi masalah.

Seminggu lalu, sekelompok kecil pasukan AS menjadi simbol nyata jaminan keamanan untuk kelompok Kurdi di Suriah, yang sebelumnya menjadi sekutu penting dalam perang melawan ISIS. Pihak Kurdi telah berperang dan meninggal dunia, sementara AS, Inggris dan pihak-pihak lainnya memberikan dukungan kekuatan udara dan pasukan khusus. Ketika khilafah ISIS jatuh, Kurdi menangkap dan memenjara ribuan petempur ISIS.

Perubahan arah


Petempur Suriah dukungan Turki berfoto sementara Turki dan sekutunya melanjutkan serangan terhadap kota perbatasan yang dikuasai Kurdi. - AFP