Logo ABC

Dapat 3 Dolar per Jam, Kerja dengan WHV di Australia Melelahkan

Winnie Phillips yang bekerja di wilayah regional Australia sebagai pemegang Working Holiday Visa mengaku penghasilannya tidak seindah yang dibayangkan.
Winnie Phillips yang bekerja di wilayah regional Australia sebagai pemegang Working Holiday Visa mengaku penghasilannya tidak seindah yang dibayangkan.
Sumber :
  • abc

"Jika Anda seorang pemetik pada hari pertama, biasanya Anda belum kompeten," katanya.

"Jadi bila Anda hanya dapat menghasilkan satu atau dua peti sehari, dengan bayaran 40 dolar per peti, yang berarti kurang dari upah minimum, tapi mungkin itu tidak melanggar," jelas Dr Clibborn.

Karena ketentuan gaji seperti inilah yang menyulitkan lembaga-lembaga pengawas dalam membuktikan adanya pelanggaran.

"Untuk memastikan apakah upah diterapkan dengan tepat, diperlukan sumber daya yang besar," kata Dr Clibborn.

"Intinya mereka turun ke lapangan melihat langsung pekerja selama berjam-jam," katanya.

Dia mengatakan kondisi seperti ini menciptakan ketimpangan yang dapat dimanfaatkan oleh pengusaha yang memang memiliki niat buruk.

"Ini gampang dieksploitasi," kata Dr Clibborn yang pernah menemukan akomodasi 70 tempat tidur dalam satu tenda.

"Ada pelecehan seksual di tempat kerja dan lebih buruk lagi, surat-surat gaji pekerja ditahan dengan imbalan seks," katanya.

Tak bisa tidur

Di pertanian pertama tempatnya bekerja, menurut Winnie, sistem rosternya diatur sehari sebelumnya.

"Beberapa kali saya mengalami gangguan. Saya bahkan tidak bisa tidur, karena ketidakpastian apakah bisa bekerja di hari berikutnya," ujarnya.

Di pekerjaan berikutnya, Winnie tidak diberitahu siapa pemilik pertanian itu selama berminggu-minggu.