Logo ABC

Dapat 3 Dolar per Jam, Kerja dengan WHV di Australia Melelahkan

Winnie Phillips yang bekerja di wilayah regional Australia sebagai pemegang Working Holiday Visa mengaku penghasilannya tidak seindah yang dibayangkan.
Winnie Phillips yang bekerja di wilayah regional Australia sebagai pemegang Working Holiday Visa mengaku penghasilannya tidak seindah yang dibayangkan.
Sumber :
  • abc

Kisah wanita dari AS

Kisah kehidupan pemegang WHV yang tak seindah yang dibayangkan juga dialami Casey Smith asal Nashville, AS, yang menghabiskan 88 hari bekerja di sebuah pub di Cloncurry, Queensland.

Wanita berusia 31 tahun ini mendapat bayaran per jam, tapi dia rutin mendapatkan pelecehan verbal.

"Bagian terburuk yang saya alami yaitu pada cara majikan mengajak saya bicara," ujarnya kepada ABC.

Alcohol is sold in a Darwin bar Pengalaman bekerja di salah satu pub di wilayah regional menjadikan Case Smith enggan memperpanjang visa WHV.

ABC News: Xavier La Canna

Menurut Casey, bosnya itu tahu persis bahwa dia membutuhkan pekerjaan, dan hal itu memengaruhi caranya memperlakukan Casey.

"Mereka tahu betul bahwa kita ada di sana demi mendapatkan visa," katanya.

"Mereka memanggil dengan cara merendahkan. Saya bahkan dipanggil bodoh, dimarahi, diteriaki, diancam untuk dipecat," tambahnya.

Menurut Casey, banyak pekerja asing yang saat itu bekerja di Cloncurry, yang dia sebut memiliki budaya pelecehan.

"Bekerja sebagai bartender Anda akan mengalami pelecehan seksual sehari-hari yang sudah biasa," katanya.

"Di Queensland, setidaknya di tempat kerjaku, tidak ada aturan sama sekali," kata Casey.