Tiga Hal Ini Bisa Bikin Calon Pemimpin Potensial Bawa Perubahan

Ilustrasi pemimpin perusahaan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Indonesia saat ini sedang masuk dalam fase bonus demografis, di mana generasi muda mulai sedang mengeluarkan potensi diri yang dimiliki. Dalam fase tersebut, bermunculannya para pemimpin muda merupakan hal yang wajar. 

Kemnaker Tingkatkan Program Pemagangan, Tenaga Kerja Indonesia ke Jepang Untungkan Kedua Negara

Untuk mendorong pada pemimpin potensial tersebut untuk menciptakan perubahan, setidaknya ada tiga hal bisa dilakukan. Pertama melalui pemikiran, kedua mensinergikan apa yang dikerjakan dengan pemerintah, dan ketiga jika dibutuhkan, masuk dan melakukan perubahan dari dalam.

Hal ini dikatakan pendiri dan Presdir ID Next Leader (IDNL), Ferro Ferizka. Menurutnya, perlu usaha mencari, mengakselerasi, dan menjejaringkan pemimpin-pemimpin potensial Indonesia di masa mendatang, di berbagai sektor, dari berbagai tingkatan.

Menaker Beri Semangat Tingkatkan Kompetensi pada Peserta Pemagangan di Thailand

"IDNL ingin menjadi sebuah gerakan yang bisa menghimpun para calon pemimpin, pemikir, dan inovator, dari berbagai latar belakang, yang nantinya akan kami jembatani supaya mereka bisa menciptakan perubahan bagi Indonesia," kata Ferro dikutip dari keterangannya, Sabtu, 14 Desember 2019. 

Menurutnya, baru sebulan berdiri, IDNL sudah berhasil menarik minat 37 mentor atau tokoh senior yang berasal dari berbagai latar belakang, 200 lebih pemimpin potensial, serta 2 IDNL regional di Jawa Tengah dan Sumatera Utara. 

Bonus Demografi Wujudkan Indonesia Maju 2045, Menaker Ajak Mahasiswa Bersinergi dan Kolaborasi

"Tren ini adalah bukti IDNL diterima secara positif oleh masyarakat Indonesia," tambahnya.

Ferro menjelaskan, IDNL berupaya menjembatani para pemimpin potensial tersebut, melalui tidak hal utama yang harus dimiliki para calon pemimpin potensial.

Lebih lanjut, menurutnya, pada 12 Desember lalu IDNL dan FEM berkolaborasi mengadakan event bertajuk 'Renewable Energy: Harga Mati'. Event ini diadakan untuk memberikan wawasan mengapa energi terbarukan adalah wajib, dilihat dari perspektif dampak terhadap lingkungan.

"Pemahaman mengenai EBT dari perspektif pelaku industri, wawasan mengenai nilai ekonomis dari EBT itu sendiri, dan Pemahaman mengapa kita perlu menumbuhkan nilai-nilai kepemimpinan dalam sektor EBT kepada generasi saat ini," ucap Ferro.

Acara tersebut diisi oleh enam pembicara dengan moderator Hokkop Situngkir, yang meerupakan Direktur PT Waskita Sangir Energi dan juga Executive Director IDNL. Hokkop juga tokoh nasional yang aktif mengadvokasi renewable energi di Indonesia.

"Energi Baru terbarukan bukan pilihan tapi keharusan. Energi fosil adalah masa lalu, akan segera habis. Sebagai pemimpin, kita harus bertanya, habis ini Apa? What’s next? renewable energy inilah ‘The Next Big Thing’ dunia," ujarnya. 

Diketahui, ID Next Leader (IDNL) adalah sebuah gerakan strategis, non profit, dengan semangat untuk mencari, mengakselerasi, dan menjejaringkan pemimpin-pemimpin potensial Indonesia di masa mendatang, di berbagai sektor, dan berbagai tingkatan.

Di lain sisi, Forum Energi Muda merupakan sebuah forum diskusi dan networking bagi mereka yang memiliki ketertarikan dan/atau terlibat di sektor energi. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya