Pilot Jadi Gelandangan, Sudah Tujuh Tahun Tinggal di Taman

Ilustrasi gelandangan
Sumber :
  • Mirror.co.uk

VIVA – Brian, pria lansia yang sudah berumur 73 tahun tinggal di sebuah taman kota di Inggris selama tujuh tahun terakhir. Brian yang dahulunya adalah seorang pilot dan aslinya merupakan orang Selandia Baru tinggal di bawah pohon tempatnya bernaung di Cornwall, Inggris itu sejak 2012 silam.

Viral Seorang Pilot Lamar Pramugari di Dalam Sebuah Penerbangan

Dikutip dari Mirror, Brian bahkan kini menyebut dirnya sebagai penjaga malam tak resmi untuk daerah taman tersebut. Dia mengaku akhirnya betah dan menikmati sesuatu yang disebutnya hidup simpel walaupun kebangkrutan Brian diawali dengan adanya krisis ekonomi yang memukul kehidupan finansialnya.

"Memilih tempat tinggal bagi orang gelandangan seperti saya juga hal yang penting. Akhirnya saya memilih tempat ini dan orang-orang di sini sudah terbiasa dengan saya," kata Brian.

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

Kadang-kadang orang ada yang menyediakan makan malam untuk Brian atau sebagian mereka mengajaknya mengobrol sesekali. Namun Brian harus meninggalkan area itu untuk sementara waktu apabila ada latihan sepakbola di sana dan hal itu jarang berlangsung apabila musim hujan seperti sekarang ini.

Pria 73 tahun itu mengungkap dia dahulu seorang pilot dan sudah pergi ke banyak tempat yang indah yang mungkin tak semua orang bisa ke sana antara lain Fiji dan Hawaii. Dia juga pernah bekerja untuk PBB di Vietnam dan lalu bepergian ke negara-negara termiskin Afrika pada tahun 1970-an. Brian mengatakan sudah menyaksikan kemiskinan secara langsung saat menjalani pekerjaan itu.

Pernah Disandera, Meutya Hafid Ungkap Titik Terang Pilot Susi Air Ditawan KKB

Namun saat menjadi pilot dia mengikuti tes kesehatan teratur dan suatu kala hasil tes kesehatannya buruk yang menjadikan kariernya sebagai pilot tamat. Dia lalu mencoba peruntungan bekerja di London dan mencoba menjadi chef namun kemudian tak bisa bertahan lantaran adanya krisis ekonomi. Kemudian tahun 2012, Brian benar-benar kehilangan semua yang dia miliki dan tak punya pekerjaan.

Brian mengatakan, dia juga akan menghabiskan Natal tahun ini di tempatnya berada kini. Pria itu yakin akan ada kenalannya yang akan membawakannya makanan Natal. Brian bahkan mengatakan hidup sederhananya itu kini hal yang bisa dia terima.

"Saya tak perlu khawatir apa pun, tak harus membayar tagihan. Satu-satunya yang menjadi masalah saya adalah kalau hujan deras hari ini dan ya saya ikut ke mana angin berembus saja," kata Brian yang mengaku punya anak di Selandia Baru tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya