Waspada, Makanan Berformalin Banyak Beredar Jelang Libur Nataru

Petugas melakukan Sidak di Pasar Anyar, Tangerang.
Sumber :
  • VIVAnews/Sherly

VIVA – Jelang Hari Natal dan Tahun Baru 2020, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan melakukan inspeksi mendadak atau sidak di Pasar Anyar, Tangerang, Rabu, 18 Desember 2019.

Awas! Takjil Berbahaya Beredar di Sentra Penjualan, BPOM Temukan Formalin, Rhodamin, dan Boraks

Dalam pengecekan tersebut, pihak dinas berserta petugas gabungan terkait menemukan tujuh panganan segar dan lima panganan olahan yang mengandung formalin. 

"Ada 207 sampel panganan segar yang kita ambil dan dari itu, kita temukan tujuh sampel yang positif mengandung formalin. Sementara, untuk olahan pangan seperti tahu, kue pia dan nugget, kita ambil 16 sampel dan ada lima yang positif mengandung formalin," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Abduh Surahman.

Waspada! BPOM Temukan Mie Kuning Basah Berformalin di Pasar Depok

Untuk panganan yang mengandung formalin ditemukan pada usus, kikil, tahu dan tembolok. Tak hanya itu, pihaknya juga menemukan adanya sayur mayur yang mengandung residu pestisida seperti, kangkung, bayam dan sawi.

"Dalam hal ini, akan kita lakukan penindakan, bukan hanya pembinaan. Di mana, pedagang yang tadi menjual barang yang positif mengandung formalin akan dibawa ke kantor Satpol PP untuk tindakan lebih lanjut," ujarnya. 

21 Tahun Tidur dengan Jenazah Sang Istri, Motif Pria Ini Terungkap

Nantinya, para pedagang nakal yang menjual pangan berformalin akan dilakukan BAP untuk nantinya dilakukan sidang. Sementara barang dagangan yang mengandung formalin tersebut dilakukan penyitaan untuk dilakukan pengecekan ke Labkesda.

Ia berharap, dengan adanya tindakan tegas tersebut dapat membuat para pedagang jera untuk tidak lagi menjual pangan berformalin. 

"Kami berharap apa yang kami lakukan memberikan efek jera karena paling tidak, dengan ditangkap itu psikologinya agak berbeda. Sebenarnya pembinaan sering kita lakukan, sering kita ingatkan dan datangi, kita ajari proses pembuatan yang benar. Tetapi kalau terus diulangi, mereka kita tangkap," ungkapnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya