Logo BBC

Rusia Pulangkan Puluhan Ribu Pekerja Korea Utara karena Sanksi PBB

Sebelumnya, jumlah pekerja dari Korea Utara di Rusia mencapai sekitar 40.000 orang, tetapi pada April 2019 ada "sekitar 8.000 orang", demikian Maria Zakharova, perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia, mengatakan kepada BBC.

"Mayoritas pekerja Korea Utara telah meninggalkan negara kami. Sisanya (sekitar 2.500 orang) praktis tidak lagi seperti itu, karena izin kerja mereka berakhir pada 22 Desember, dan mereka tidak menerima pendapatan di Rusia," Zakharova mengatakan pada BBC setelah mengumumkan pernyataan resmi.

"Pihak Korea mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keberangkatan mereka. Karena kesulitan penerbangan, pengiriman seluruh pekerja pada 22 Desember gagal," katanya, merujuk pada kurangnya penerbangan antara Rusia dan Korea Utara.

Menurut Zakharova, pada 22 Maret 2020 Rusia akan menyerahkan sebuah laporan tentang implementasi kewajiban memulangkan pekerja Korea Utara kepada Dewan Keamanan PBB.

Pada 22 Desember 2017, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan sanksi pada Korea Utara yang mewajibkan warga negara Korea Utara untuk meninggalkan negara tempat mereka bekerja. Ini juga berlaku untuk Rusia.

Sanksi ini tidak berlaku untuk kategori warga negara tertentu - misalnya, siswa dan wisatawan. PBB percaya bahwa Korea Utara membiayai program nuklirnya dengan uang yang dikirim pekerja ke tanah air mereka.

Laporan tambahan dari Sergey Kozlovsky , Olga Shamina dan Peter Kozlov .