Nadiem: Penurunan Biaya Pendidikan Tidak Mungkin Terjadi

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkapkan, biaya pendidikan di Indonesia tidak akan mungkin mengalami penurunan. Hal tersebut karena pelajar di Indonesia mengalami peningkatan tiap tahunnya.

DPR Desak Menteri Nadiem Buat Pernyataan Terbuka Soal Pramuka

Diketahui, biaya pendidikan memang kerap kali memberikan sumbangan terhadap inflasi pada masa tahun ajaran baru. Namun, ketika masa itu berakhir, biaya pendidikan justru menyumbang deflasi.

"Saya rasa penurunan biaya pendidikan secara keseluruhan itu tidak mungkin. Karena jumlah siswa kita akan selalu meningkat dan lain-lain," katanya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020.

Menteri Nadiem Tegaskan Pramuka Tidak Dihapus malahan Wajib

Di sisi lain dia menilai, biaya pendidikan di Indonesia terbilang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Meski begitu, dia tidak menyebutkan secara spesifik besaran perbedaan biaya tersebut.

"Malah kita kalau dibandingkan negara-negara dari sisi pembiayaan pendidikan kita masih tidak sebesar negara-negara lain per muridnya," tegasnya.

Pramuka Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib, Ma'ruf Amin: Itu Bagus

Selain itu dia mengingatkan, pemerintah telah menyediakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) setiap tahunnya. Dana itu bersumber langsung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Tapi yang sudah pasti yang penting itu sebenarnya efektifitas dari setiap rupiah yang dikeluarkan apakah akan lebih berdampak dari apa yang kita inginkan,"tuturnya.

Pengamat intelijen dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro

Jika Pramuka Dihapus, Nilai Kenegarawanan Generasi Muda Bisa Terkikis

Pengamat intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro menyayangkan Keputusan Mendikbudristek Nadiem Makarim yang mengeluarkan Permen tentang menghapus pramuka

img_title
VIVA.co.id
6 April 2024