Logo DW

Pemerintah akan Buka 3 Juta Lapangan Kerja di Ibu Kota Baru

DW/Dani Purba
DW/Dani Purba
Sumber :
  • dw

Ia menegaskan masyarakat nantinya tidak perlu merogoh “kocek lebih dalam lagi” dan dapat tinggal di ibu kota baru dengan tingkat kesejahteraan yang memadai.

“Jadi bagaimana kita membangun kota ini dengan sustain dan terpelihara, kemudian memenuhi kriteria lingkungan hidupnya dan kapasitas angkut wilayahnya itu bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” pungkas Suharso.

Proyek investasi terbuka bagi siapa saja

Terkait proyek apa saja yang akan ditawarkan kepada investor, Suharso menyatakan bahwa pemerintah akan menyiapkannya dalam bentuk kluster-kluster. Menurutnya, rincian paket kluster-kluster ini baru bisa dikompetisikan setelah rencana induk ibu kota baru selesai pada pertengahan tahun 2020.

Ia mengaku sudah banyak negara yang tertarik untuk terlibat dalam pembangunan ibu kota baru, seperti Korea Selatan, Spanyol, Amerika Serikat, Jerman dan Jepang. Menurutnya, kesempatan pengerjaan proyek investasi dalam pembangunan ibu kota baru terbuka bagi siapa saja.

“Malah kita bisa mungkin mengatakan kalau bisa diwakili oleh bangsa-bangsa di dunia ada footprint-nya di ibu kota negara baru ini. Misalnya dari negara A bisa menunjukkan kebolehannya di bidang transportasi publik, bersaing dengan yang lain. Mungkin ada yang mau menyediakan air bersih, ada yang menyediakan listrik yang hemat, murah dan ramah lingkungan, dan seterusnya jadi kita akan buka seluas-luasnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Suharso menegaskan bahwa investasi yang terlalu banyak tidak akan mengganggu konsep green city yang diusung untuk ibu kota baru. “Sepanjang mengikuti master plan (tidak akan mengganggu),” ujarnya.