Pansus Buka Rekaman, Boediono Tak Menonton

VIVAnews - Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century membuka rekaman rapat pembahasan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP), hari ini. Rapat FPJP tersebut dilakukan pada 13 November 2008 di Bank Indonesia (BI).

Wakil Ketua Pansus Gayus Lumbuun mengatakan rekaman ini dapat memperjelas posisi Boediono--saat itu menjabat sebagai Gubernur BI--dalam pemberian FPJP kepada Bank Century.

Ribuan Orang Padati Lokasi Nobar yang Digagas NOC Indonesia dan Tim CdM

Namun, Boediono yang kini Wakil Presiden itu tidak mengikuti dibukanya rekaman rapat di Gedung DPR tersebut melalui layar televisi.

"Tidak mengikuti. Beliau sedang rapat dengan saya," kata Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto di Istana Wakil Presiden, sore ini.

Kuntoro menemui Wapres Boediono untuk membahas persiapan hasil Rapat Kerja Kabinet bersama para Gubernur di Istana Cipanas, kemarin. Hasil rapat itu akan dipersiapkan menjadi Instruksi Presiden.

Gayus Lumbuun mengucapkan, Pansus ingin memperjelas soal isi rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia. "Apakah benar dalam rapat Pak Boediono sebagai pemimpin rapat dominan? Apakah benar Siti Fajriyah menangis kemudian Zainal Abidin menolak dan menentang keras, tapi kemudian dipindah?" ujar Gayus di Gedung DPR.

Moonton Cares dan Hope Cup kolaborasi dengan Akademi Garudaku

Moonton Cares dan Hope Cup Kolaborasi dengan Akademi Garudaku

Moonton Cares dan Hope Cup berkolaborasi dengan Akademi Garudaku untuk memajukan esports Indonesia. Mereka bergerak ke pedesaan di Jawa Timur dan Jawa Barat

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024