Baru 32,4 Juta Penduduk yang Ikut, BPS Perpanjang Waktu Sensus Online

BPS menggelar Sensus Penduduk mulai Februari 2020
Sumber :
  • VIVAnews/Agus Rahmat

VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) kembali mengingatkan kepada masyarakat Indonesia, untuk berkontribusi dalam sensus penduduk secara online. Saat ini, baru 32,4 juta penduduk yang berkontribusi dalam sensus tersebut. 

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Itu diungkapkan oleh Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Margo Wuyono. Dia menekankan, data itu tercatat hingga pagi ini, Selasa, 31 Maret 2020 yang seharusnya menjadi hari terakhir dilakukannya sensus penduduk secara online.

"Sampai pagi ini masyarakat yang sudah merespons Sensus Online sekitar 32,4 juta orang," kata dia dikutip dari keterangan tertulis hari ini.

Ditemukan di Sejumlah Negara, Seberapa Bahaya Varian Baru Virus Corona Pirola?

Dia mengungkapkan, kemungkinan besar akan ada perpanjangan waktu dari batas akhir sensus penduduk secara online tersebut. Karena, demi mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran wabah virus corona (Covid-19).

"Kemungkinan besar akan ada perpanjangan waktu, besok akan disampaikan secara resmi oleh Kepala BPS sehabis rilis inflasi," tegas dia.

Urgensi Sensus Pertanian di Era Kebijakan Berbasis Data

Sebagai informasi, BPS menargetkan, masyarakat yang turut serta dalam sensus penduduk online mulai 15 Februari-31 Maret 2020 sebanyak 22,9 persen dari total penduduk yang ada saat ini. 

Mengingat tidak semua daerah telah terhubung akses internet dengan baik, sehingga sisanya akan langsung didatangi oleh petugas untuk sensus penduduk secara offline yang rencananya dilaksanakan pada Juli 2020. 

Jokowi

5 Ancaman Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia Indonesia untuk keseluruhan tahun 2023 sebesar 5,05% year-on-year (yoy).

img_title
VIVA.co.id
9 Februari 2024